Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 13 November 2020 | 19:04 WIB
Warga mengevakuasi hewan ternak ke hunian tetap di Pedukuhan Singular, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (9/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Kendala lainnya adalah penyediaan pakan baik hijauan makanan ternak atau konsentrat," tuturnya.

Sementara, Panewu Cangkringan Suparmono tidak menampik bahwa evakuasi atau pemindahan hewan ternak akan terasa dilematis untuk para pemiliknya. Sebab, memindahkan hewan ternak itu dapat berpengaruh terhadap produktivitas hewan tersebut.

"Tentu masih banyak warga yang masih enggan untuk mengevakuasi ternaknya. Keputusan itu bisa dipahami karena memang pengaruhnya ke produktivitas sapi mereka," ujar Suparmono.

Suparmono berharap bahwa shelter atau kandang sementara yang rencananya akan dibangun di dekat barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo itu bisa segera terealisasi. Sehingga ratusan hewan ternak milik warga yang masih berada di atas bisa segera diturunkan ke tempat aman.

Baca Juga: Siaga Erupsi, Komunitas Jeep Merapi Siap Bantu Jemput Pengungsi

Load More