SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19, yang dirasakan hampir seluruh elemen masyarakat, membuat beberapa pihak mulai memikirkan cara untuk bisa bertahan dan bangkit kembali. Semangat toleransi dan gotong royong menjadi landasan penting untuk berkembang dalam melewati masa pandemi sekarang ini.
Semangat toleransi dan gotong royong tersebut turut disampaikan dalam pertemuan antara Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko bersama dengan Romo Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta serta jajaran Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) DIY di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Kidul Loji, Minggu (15/11/2020).
Danang menyampaikan bahwa 2020 ini dapat dianggap sebagai tahun kontemplasi oleh semua pihak. Menurutnya, 2020 dapat digunakan untuk kembali merencanakan serta mematangkan pelaksanaan program pembangunan wilayah dengan dukungan penuh semangat toleransi dan gotong royong.
Disebutkan Danang, semangat toleransi dan gotong royong itu salah satunya bisa dimulai dari saudara-saudara umat Katolik di Kevikepan DIY. Dari situ nantinya akan muncul suatu keteladanan sikap yang diharapkan dapat menjadi acuan masyarakat dalam bertindak.
"Wujud keteladanan itu berupa hasil kontemplasi untuk melakukan hidup yang seimbang antara kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama, dan kepada alam," kata Danang kepada awak media.
Danang mengatakan, implementasi kehidupan yang seimbang itu sudah dilakukan oleh umat Katolik melalui dibangun serta dikembangkannya Omah Paseduluran (OP). OP, yang diinisiasi oleh Kevikepan DIY tersebut, juga dapat dianggap sebagai contoh dalam mengembangkan ecotourism di wilayahnya.
Menurutnya, selain mengembangkan ecotourism, kehadiran OP juga mampu dijadikan sebagai laboratorium edukasi -- tidak melulu edukasi terkait dengan pendidikan formal, melainkan juga dengan pendidikan kemasyarakaran.
"Semangat edukasi pendidikan kemasyarakatan dalam hal ini karena Omah Paseduluran selalu aktif dalam menyebarkan semangat toleransi dan gotong royong dalam wujud kehidupan bertani, berkebun serta mengandalkan kembalinya fungsi sosial dalam proses kehidupan menggereja, berbangsa, bermasyarakat dan bernegara untuk kemaslahatan kesejahteraan warga," paparnya.
Dalam kesempatan ini pula, Danang mengajak seluruh umat Katolik di Kevikepan DIY untuk selalu menjaga kehidupan toleransi di masyarakat, terlebih saat ini menginjak masa Adven.
Baca Juga: Ustaz Ahong Raih Maarif Award 2020, Ustaz Milenial Moderat
Kehidupan toleransi itu sejatinya menjadi ruh dalam kehidupan setiap umat.
Danang tidak lupa berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan setiap peribadatan, ditambah lagi menyambut hari raya Natal 2020, yang akan segera datang.
"Semua umat Katolik harus tetap menjalankan protokol kesehatan ketika hendak beribadah Misa Natal di mana pun mereka berada," ucapnya.
Melalui pertemuan ini, Danang dan Kevikepan DIY bertekad bersama membangun ketahanan pangan di Kota Yogyakarta. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mewujudkan Lumbung Mataram yang sesungguhnya.
Sementara itu, Romo Maradio mengatakan, prinsip solidaritas dan gotong royong harus tetap dikedepankan. Menurutnya, itu merupakan wujud peran serta gereja yang secara nyata dalam menjaga persatuan di tiap wilayah, khususnya Yogyakarta.
"Prinsip solidaritas dan gotong royong wajib terus dikedepankan oleh semua pihak tidak hanya di gereja saja, pemerintah dan masyarakat juga perlu membangun lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Maradio.
Berita Terkait
-
Ustaz Ahong Raih Maarif Award 2020, Ustaz Milenial Moderat
-
Penataan Kawasan Kumuh, Heroe: Kalau Komunitas Ada Ide, Sampaikan Saja
-
Waspadai Bahaya Lahar Dingin, BPBD Kota Yogyakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan
-
Tanggapi Malioboro Jadi Pedestrian, Eks Wali Kota Yogyakarta Ingatkan Ini
-
Jauh dari Bencana Primer, Pemkot Jogja Tetap Siaga Antisipasi Erupsi Merapi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya