Sekar, yang tidak hanya menjadi seorang guru, tentu punya kepuasan lain ketika berbicara tentang sebuah karya atau koreografernya. Kepuasan itu akan didapat Sekar saat penonton, baik praktisi seni, pengamat, atau orang pada umumnya, dapat menangkap sebuah pesan linier atau gelombang yang dibentuk serta disampaikan melalui lekuk gerakan tubuhnya.
“Itu puas banget,” katanya tersenyum lebar.
Sekar mengakui dan masih sering menemui banyak orang tua yang meragukan anaknya sendiri saat akan menekuni atau terjun dalam dunia seni khususnya tari. Berangkat dari situ, Sekar bertekad untuk lebih semangat memberi gambaran dan membuka wawasan banyak orang bahwa seni bisa menjadi sesuatu yang diandalkan dalam kehidupan.
"Aku ingin memberi gambaran bahwa sebuah kesenian itu bisa dihargai. Penari bisa menjadi penulis, bisa menjadi tata rias. Bahkan penari bisa dihargai secara akademis. Jadi memang saat kamu belajar di dunia seni khususnya tari ada banyak peluang dan potensi yang bisa kamu kembangkan dalam dirimu sendiri,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Hormati Korban Covid-19, Seniman AS Buat Instalasi Seni
Berita Terkait
-
Art Jakarta Gardens 2025 Hadirkan Pengalaman Seni Unik di Tengah Alam
-
Intip Art Jakarta Gardens 2025: Ketika Seni dan Alam Berpadu Ciptakan Keajaiban Visual!
-
Pameran Marka/Matriks Hadirkan 105 Karya Seni Cetak Grafis dari 30 Seniman
-
Biasa Unggulkan AI, Wapres Gibran Adakan Nobar Jumbo: Dukung Animasi Buatan Anak Negeri?
-
Ketika Seni Menjadi Musuh Otoritarianisme
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich
-
24 Ribu Orang Sudah jadi Korban, PHK era Prabowo Makin Ngeri
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
Terkini
-
Buat Warga Jogja, Klik Langsung Cair Saldo DANA Kaget Gratis, Klaim sebelum Kehabisan
-
BRI Fokus ke Segmen Mikro, Kredit Rp632 Triliun Jadi Bukti Nyata
-
MBG Dihantui Keracunan: Cium, Lihat, Rasakan! Tips Jitu Dokter UGM Hindari Makanan Basi
-
Gojek Inisiasi School Creative Hub: Gandeng 40 Ribu Pelajar untuk Majukan Pariwisata Lokal
-
SMP Reyot di Yogyakarta Ini Akhirnya Bisa Gelar ASPD Sendiri, Kisahnya Bikin Terenyuh