SuaraJogja.id - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta adanya pengawasan terkait proyek revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta. Hal tersebut guna mengantisipasi kecelakaan yang sangat mungkin terjadi akibat padatnya lalu lintas.
Koordinator Forpi Kota Yogyakarta Baharudin Kamba mengatakan masih melihat minimnya papan pengaman seng untuk menutup lubang galian. Menurutnya, itu bisa sangat fatal bagi pengendara motor jika tidak diperhatikan lebih lanjut.
“Rekayasa lalu lintas memang sudah dilakukan di sekitar simpang Tugu Pal Putih. Namun, petugas yang memberi arahan atau mengatur lalu lintas justru masih minim. Padahal ini diperlukan saat kondisi ramai,” ujar Kamba kepada awak media, Senin (16/11/2020).
Kamba merekomendasikan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk lebih memaksimalkan pengaturan lalu lintas, ditambah dengan pengawasan terkait pengerjaan proyek, yang dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Pihak pelaksana proyek juga tidak boleh luput dari pengawasan Pemkot Yogyakarta.
Tujuannya untuk tetap memberikan keamanan dan keselamatan kerja bagi pekerja serta konstruksi bangunan yang ada di sana.
Sementara, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengapresiasi saran dan masukan yang diberikan oleh Forpi tersebut.
Terkait tindak lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan di lapangan.
"Masukan itu tentunya sangat baik dan akan kita tindak lanjuti. Kami akan koordinasikan dengan pihak-pihak terkait supaya memang proyek pengerjaan ini tetap aman untuk masyarakat," tutur Umi.
Baca Juga: Tugu Jogja Usai Renovasi Tampak Kinclong, Warganet Sentil Ini ke Pemda DIY
Sementara itu, salah seorang warga yang setiap hari melewati kawasan Tugu Pal Putih, Suroto, mengaku memang saat ini ia harus lebih hati-hati.
Kendati sudah ada rambu dan rekayasa lalu lintas, tapi melintasi area proyek jika tidak hati-hati juga bisa mencelakakan penggguna jalan.
"Lebih hati-hati saja semenjak ada proyek ini," kata Suroto.
Suroto sendiri tidak mengetahui kapan proyek revitalisasi di kawasan Tugu Pal Putih tersebut akan selesai.
Namun, ia tetap berharap agar proyek dapat segera selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak lagi.
"Mugo gek ndang rampung, ben luwih apik [semoga bisa cepat selesai, agar terlihat lebih bagus]," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sudah Direvitalisasi, Pasar Prawirotaman Bakal Fokus ke Transaksi Digital
-
Revitalisasi Terminal Amplas Medan Diproyeksikan Lebih Modern
-
Tugu Jogja Usai Renovasi Tampak Kinclong, Warganet Sentil Ini ke Pemda DIY
-
Wajib Waspada! Ini 20 Lokasi Rawan Kecelakaan di Jakarta dan Sekitarnya
-
Sudah 65 Pekan, Proyek Revitalisasi TIM Baru Rampung 38 Persen
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana