SuaraJogja.id - Revitalisasi Pasar Prawirotaman tidak sekadar dilakukan pada bangunan fisiknya saja. Lebih dari itu, sistem dan pengelolaan pasar pun juga akan diubah guna menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan dan zaman saat ini.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menilai bahwa saat ini perkembangan pembangunan Pasar Prawirotaman sudah berjalan cukup bagus, tinggal menyesuaikan penyelesaian akhir saja. Perubahan pun juga terlihat dengan ketersediaan sarana dan prasarana, walaupun belum sempurna, tapi sudah bisa dibilang sangat memadai.
"Dari segi fasilitas, Pasar Prawirotaman sudah sangat baik walaupun memang masih perlu ada yang dibenahi," ujar Haryadi kepada awak media saat ditemui langsung seusai tinjauan di Pasar Prawirotaman, Selasa (10/11/2020).
Haryadi mengungkapkan, nantinya Pasar Prawirotaman akan mengedepankan transaksi berbasis digital. Hal itu bakal menekan penggunaan uang secara fisik yang digantikan dengan uang elektronik atau e-money.
Menuju hal tersebut, Haryadi meminta semua pihak untuk terus senantiasa memberikan edukasi. baik kepada masyarakat ataupun kepada pedagang pasar nantinya agar masyarakat tidak kaget dan panik lagi saat tidak membawa uang tunai ketika berkunjung ke Pasar Prawirotaman.
"Untuk mendukung transaksi berbasis digital, pasar ini perlu diberi koneksi wifi yang mencakup seluruh ruangan, dari ujung ke ujung. Selain memudahkan dalam bertransaksi juga memfasilitasi setiap pembeli agar lebih lancar melakukan komunikasi dengan keluarga yang misalnya saja mau titip," ungkapnya.
Haryadi meminta semua pihak khusus dari perbankan untuk dapat menyediakan dan mengawal terkait dengan transaksi berbasis digital tersebut. Salah satunya bisa dimulai dengan melakukan pengecekan kembali terhadap Electronic Data Capture (EDC) yang nanti terpasang di Pasar Prawirotaman.
"Dapat juga disediakan untuk para pedagang bertransaksi dengan QR Code dan atau alat transaksi elektronik lainnya," ucapnya.
Bahkan, ditambahkan Haryadi, tidak menutup kemungkinan nanti Pasar Prawirotaman akan dijadikan 24 hours market atau pasar 24 jam. Rencana itu, kata Haryadi, akan dipertimbangkan dengan kesiapan dan ketersediaan fasilitas dan sarana serta prasarana yang ada.
Baca Juga: Banyak Perbaikan, Walkot Jogja Target Pasar Prawirotaman Beres Pekan Depan
"Walaupun memang tidak akan semua los pasar akan difungsikan selama 24 ja,m tapi rencana itu memang ada, tinggal menunggu semuanya siap dan berjalan lancar dulu saja," tandasnya.
Selain persiapan sarana dan prasarana yang masih harus dibenahi, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, khususnya oleh pedagang. Hal itu bertujuan untuk menciptakan sebuah kondisi dan lingkungan pasar yang bersih, sehat dan aman.
Salah satu yang Haryadi soroti yakni terkait dengan tidak diperbolehkannya pedagang mengubah instalasi listrik dan air yang sudah ditentukan.
"Masalah listrik dan air itu kewenangan penuh pihak pengelola, jangan ada pedagang yang melakukan modifikasi terkait dua hal itu. Kalau memang ada persoalan dan kebutuhan tambahan silakan langsung sampaikan ke pengelola," kata Haryadi.
Selain itu, para pedagang juga tidak perkenankan untuk menaikkan harga yang tidak wajar alias "nuthuk rego." Kalau memang harga yang dipasaran sudah ditentukan sudah seharusnya di jual juga dengan harga yang sewajarnya.
"Misalkan harga telur rata-rata Rp21.000 terus malah dijual lebih tinggi atau malah jauh lebih murah. Hal itu tidak baik terkait dengan kepercayaan masyarakat atau pembeli. Harga harus wajar sesuai dengan masyarakat. Terlalu murah tidak mau terlalu mahal juga tidak bagus," ucapnya.
Berita Terkait
-
Banyak Perbaikan, Walkot Jogja Target Pasar Prawirotaman Beres Pekan Depan
-
Sadis! Warga Temukan Bocah Disekap di Pasar, Tangan dan Kaki Terikat Rantai
-
Sepekan Terakhir, Transaksi Harian Bursa Capai Rp 9,1 Triliun
-
Beranggaran Rp25 Miliar, Palembang Miliki Pasar Ikan Modern
-
Dodge Durango SRT Hellcat Masuk Pasar Nasional Amerika, Siap Dikirim 2021
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini