SuaraJogja.id - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Bantul menyoroti adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di bawah pohon di utara Masjid Agung Bantul. Pihaknya telah mendapat informasi tersebut dan melimpahkan penanganannya ke Satpol PP Bantul dan kepolisian terdekat.
"Sudah ada yang mendatangi kami sebelumnya. Saya juga sudah mendapat informasi bahwa memang ada perempuan ODGJ yang tinggal di sekitar utara Masjid Agung Bantul," ujar Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinsos P3A Kabupaten Bantul Tunik Wusri Arliani, ditemui SuaraJogja.id, Senin (16/11/2020).
Tunik menjabarkan, memang pihaknya tak memiliki kewenangan terhadap penanganan ODGJ yang berasal dari luar Bantul, DIY. Hingga kini pihaknya mengetahui bahwa ODGJ yang bernama Wike itu merupakan warga Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Jadi begini, kami tetap memperhatikan persoalan ini. Namun, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ada di Satpol PP dan polisi. Mereka memiliki kewenangan untuk menangani salah satunya razia," ujar dia.
Baca Juga: Bagikan Nasi Gratis, Katumadupai Temukan ODGJ Tinggal di Bawah Pohon
Razia sendiri, lanjut Tunik, bukan berarti menangkap para ODGJ. Namun begitu, para ODGJ dibawa ke tempat kamp penampungan untuk dilakukan assesment.
"Artinya, mereka akan didata apakah perlu penanganan lebih lanjut seperti penanganan kesehatannya atau dikembalikan ke keluarganya. Jadi razia itu tidak hanya ODGJ, tetapi juga gelandangan, pengemis, atau anak jalanan," ujar Tunik.
Ia mengatakan bahwa ranah tersebut berada di Provinsi. ODGJ yang butuh perawatan nantinya diarahkan ke RSJ Grhasia.
Ketika masih belum baik dan membutuhkan perawatan lanjutan, mereka akan diarahkan ke Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya Laras DIY yang berada di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
"Ketika hasilnya harus dikembalikan ke keluarga, maka odgj ini akan diantar ke lokasi tempat tinggalnya. Namun, kami harus mendapat alamat dan asal-usulnya dahulu," ujar dia.
Baca Juga: Bantu ODGJ Terlantar, Suji dan Arie: Mereka Juga Butuh Perlakuan yang Layak
Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Bantul Yulius Suharta menjelaskan bahwa ODGJ yang tak memiliki identitas berada dalam penanganannya untuk dirazia.
Berita Terkait
-
Viral Takjil Super Jumbo Youtuber Bobon Santoso Berakhir Jadi Tempat Renang ODGJ
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital