Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 16 November 2020 | 18:20 WIB
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinsos P3A Kabupaten Bantul Tunik Wusri Arliani ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Jika ODGJ ini kan sering pindah-pindah, jadi mobilitasnya tinggi, tapi jika dia hanya tinggal dan tak mengganggu kenyamanan, akan kami pantau, tapi untuk kasus ini [ODGJ tinggal di bawah pohon] akan kami cek dahulu," ujar Yulius melalui sambungan telepon.

Ia mengungkapkan, dalam razia ke depan, ODGJ akan diarahkan untuk masuk ke tempat penampungan. Kendati demikian, pihaknya berusaha untuk mencari keluarga terdekat dari ODGJ tersebut untuk dikembalikan.

"Jika dia tak memiliki identitas, akan kami tangani dulu. Nanti kami berusaha untuk mendapat informasi keluarga dahulu. Syukur-syukur ada keluarga dekat yang ada di DIY dan akan kami kembalikan ke keluarganya," ujar Yulius.

Sebelumnya diberitakan, seorang ODGJ telantar di bawah pohon di utara Masjid Agung Bantul. Relawan dari komunitas Katumadupai menemukan ODGJ bernama Wike yang diketahui berasal dari Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bagikan Nasi Gratis, Katumadupai Temukan ODGJ Tinggal di Bawah Pohon

ODGJ berjenis kelamin perempuan ini tinggal dengan alas pasir dan sudah empat bulan seperti itu. Hingga kini, relawan Katumadupai berusaha memberikan tempat yang layak untuk Wike.

Load More