SuaraJogja.id - Yayasan Biennale Yogyakarta kembali melaksanakan Pameran Asana Bina Seni 2020. Pameran ini berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), dengan melibatkan 15 peserta dan juga 4 kurator seni.
Dilaksanakan secara langsung di tengah pandemi, Pameran Asana Bina Seni 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
Pihak panitia acara, bahkan meminimalisir kerumunan dengan kunjungan terbatas setiap hari 30 orang per sesinya.
Sesi pertama mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, sesi kedua pukul 12.30 WIB hingga 14.30 WIB, dan sesi terakhir pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Baca Juga: 'Barut Neraka' Karya Laviaminora Soroti Isu Ini di Pameran Asana Bina Seni
Lalu seperti apa potret Pameran Asana Bina Seni 2020 ini? Berikut kami rangkum selengkapnya, Selasa (17/11).
1. Beberapa waktu lalu, perupa senior FX Harsono sempat menyambangi Pameran Asana Bina Seni 2020. Dalam kunjungannya itu, beliau sempat berbagi cerita kepada pengunjung dan mengungkapkan salah satu karya yang menjadi favoritnya
2. Tampilkan karya berjudul 'Barut Neraka' perupa Laviaminora soroti isu kekerasan seksual. Arti dari masing-masing lukisan bahkan bisa diketahui dengan scan QR code di gadget masing-masing pengunjung
3. Di dalamnya terdiri dari beberapa perupa, Kolektif Indsichzinepartij menghadirkan instalasi arsip dan juga diskusi menarik
4. Menginspirasi, karya perupa Dyah Retno kali ini bercerita tentang pemanfaatan limbah keramik. Karya yang dihasilkan ini juga berdasarkan penelitian lingkungan juga lho, keren banget ya guys
Baca Juga: Nyentrik! Kirab Mundur Jadi Pembuka Pameran Asana Bina Seni 2020
5. Pameran Asana Bina Seni 2020 masih berlangsung sampai besok, jika tertarik untuk berkunjung kalian bisa mendaftar terlebih dahulu melalui website Biennale Jogja ya!
Berita Terkait
-
Waskita Karya Garap RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking
-
Agama Danilla Riyadi, Diam-Diam Datangi Pertemuan Para Ukhti
-
Airlangga Hartarto Sebut Tarif Resiprokal AS Jadi Angin Segar Ekspor Padat Karya Indonesia
-
Industri Padat Karya RI Terancam Gulung Tikar Usai Kebijakan Tarif Impor 32 Persen Presiden Trump
-
Tarif Trump 32 Persen Ancam Industri Padat Karya, Jutaan Pekerja Bakal Terdampak PHK?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan