SuaraJogja.id - Pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Habib Rizieq Shihab akhir pekan lalu berbuntut panjang. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasinya.
Pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak kepolisian itu pun mendapat beragam reaksi. Selain protes keras dari FPI, kritikan juga disampaikan oleh salah satu politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat itu menyayangkan pemanggilan yang hanya ditujukan kepada Anies Baswedan. Seharusnya, pemanggilan atau bahkan pemeriksaan juga ditujukan pada seluruh gubernur di Indonesia.
Ia bahkan mengusulkan semua Kapolda dicopot karena tidak mampu menegakkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Doa Politikus Sekaligus Sahabat Anies: Semoga Selalu Dalam Lindungan Allah
"Mestinya seluruh Gubernur di Indonesia diperiksa polisi karena buruh, aktivis dan mahasiswa gelar demo tolak UU Cilaka. Semua Kapolda dicopot karena tidak mampu menegakkan protokol kesehatan," ungkapnya lewat kicauan di akun Twitternya, Selasa (17/11/2020).
Syahrial menduga apakah tindakan yang ditujukan kepada Anies, lantaran mantan Mendikbud itu memang jadi target.
"Atau jangan-jangan kalo HRS dan pendukungnya ikut demo Omnibus Law tetap @aniesbaswedan jadi targetnya?" tanyanya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro jaya sekitar pukul 09.45 WIB. Kedatangannya untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk mengklarifikasi atas kerumunan massa di hajatan Habib Rizieq Shihab akhir pekan lalu yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Sehari sebelum Anies datang ke Mapolda, Polri secara tegas mencopot sejumlah pejabatnya di lingkungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar karena dianggap lalai dan membiarkan adanya kerumunan massa tanpa ada tindakan tegas baik saat kepulangan Habib Rizieq hingga hajat nikah anaknya dan penyelenggaraan acara Maulud Nabi Muhammad SAW di Petamburan.
Baca Juga: Epidemiolog: Pemerintah Pasti Tahu Rizieq Bikin Kerumunan, Kenapa Biarkan?
Berita Terkait
-
Polisi Panggil Gubernur Anies Baswedan, FPI: Kurang Ajar!
-
Anies Baswedan Sebut Kerumunan Pilkada Tak Ditindak, Aktivis : Tak Berdasar
-
Anies Baswedan: Saya Datang ke Polda Metro Jaya Sebagai Warga Negara
-
FPI Bela Anies Baswedan: Apa Urusannya Polisi Panggil Gubernur
-
Singgung Kerumunan di Acara Rizieq, Luhut Sindir Anies Baswedan?
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY