SuaraJogja.id - Bertajuk "Ngampilan Bergerak", warga Ngampilan menolak pemberlakuan jalan satu arah di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Penolakan itu diwarnai dengan aksi turun ke jalan bersama ratusan warga yang dagangannya terdampak.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Ngampilan Sudarmo mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap kegelisahan dan keluhan masyarakat yang perekonomiannya terdampak di sepanjang Jalan Letjen Suprapto. Menurutnya, hampir seluruh warga yang membuka usaha, mulai dari Hotel Cavinton hingga Jaglran itu, terdampak pemberlakukan lajur satu arah.
"Kami berusaha menampung keluhan masyarakat terkait masalah perekonomian warga di Jalan Letjen Suprapto yang menurut drastis bisa sampai 60 persen," kata Sudarmo kepada awak media di sela-sela melakukan aksi di Jalan Letjen Suprapto, Kamis (19/11/2020).
Sudarmo menuturkan, warga makin kesulitan mencari keuntungan dari usaha yang dibukanya di pinggir jalan tersebut. Sebab, sejak dua minggu terakhir diberlakukan uji coba jalan satu arah di Jalan Letjen Suprapto.
Baca Juga: Mau Kulineran dengan View Bromo? Silakan Mampir ke Penjual Bakso Ini
Arus lalu lintas yang dibuat searah dari utara ke selatan, dimulai dari simpang Badran atau Jlagran sampai simpang Ngabean, dinilai memperburuk usaha warga yang sebenarnya lebih baik sewaktu jalan dua arah. Dikatakan Sudarmo, jalan yang dibuat satu arah ini membuat kendaraan melaju lebih kencang, sehingga menyusahkan aktivitas di pinggir jalan.
"Mau parkir di pinggir jalan jadi kesulitan sebab jalannya cepat-cepat. Rata-rata pengendara berjalan di atas 60 km per jam. Pengendara jalan semacam seenaknya sendiri merasa jalan satu arah tidak ada yang menentang," geramnya.
Sudarmo menyebutkan, kondisi yang demikian menyebabkan pelaku perekonomian, baik itu pengusaha atau UMKM, menjadi makin terpuruk. Hal itu juga yang membuat keresahan warga makin memuncak hingga akhirnya memutuskan untuk beraspirasi dengan turun ke jalan.
"Selain aksi turun ke jalan hari ini, inisiatif kami yang juga warga, kemarin telah melayang surat ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait penolakan pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Letjen Suprapto," tegasnya.
Sudarmo meminta Gubernur DIY meninjau kembali aturan yang telah diberlakukan tersebut. Warga makin geram karena seharusnya uji coba itu sudah selesai beberapa hari lalu.
Baca Juga: Lolos dari Pandemi Bu Ning Kena Uppercut Merapi, Susah Cari Duit Rp100 Ribu
Namun, tidak ada satu pun perwakilan dari pihak pemangku kekuasaan yang melakukan dialog dengan warga. Padahal menurut Sudarmo, dialog itu penting dilakukan untuk mengetahui aspirasi sebenarnya yang dirasakan oleh warga akibat dari kebijakan itu.
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
One Way Arus Balik Lebaran Berlaku Dari Gerbang Tol Kalingkangkung Sampai Gerbang Tol Cikampek
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Terjadi Peningkatan Arus Mudik, Petugas Berlakukan One Way hingga KM 210 Ruas Tol Palikanci
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang