Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 23 November 2020 | 13:15 WIB
Klarifikasi Gus Miftah soal video ceramah yang disebarkan Ustadz Maheer. - (Instagram/@gusmiftah)

SuaraJogja.id - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman menyebut jika melakukan pengajian di tempat lokalisasi merupakan acara yang paling menyenangkan. Dalam video terbarunya, ia mengajak Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata dan akun gosip @maklambeturah untuk ikut datang dalam pengajian rutinnya di lokalisasi.

Melalui akun Instagram pribadinya @gusmiftah, ulama berambut panjang ini mengatakan bahwa memang ia sering mengatakan jika pengajian di lokalisasi merupakan pengajian yang paling menyenangkan. Menurutnya, ucapan itu sudah disampaikan sejak lama dan cukup sering. Sampai saat ini juga ia masih rutin melakukan pengajian di lokalisasi.

"Tujuannya untuk apa, itu adalah kalimat sarkas atau sindiran untuk menyinggung mereka yang nyinyir terhadap pengajian saya di lokalisasi," terangnya.

Bukan tanpa alasan, pengisi salah satu acara agama di stasiun televisi swasta ini menyebutkan, jika ucapan itu ia sampaikan bertujuan sebagai sarkas kepada pihak-pihak yang mengkritisi dakwahnya di lokalisasi. Gus Miftah sudah berdakwah di sana kurang lebih selama 20 tahun.

Baca Juga: Disebut Kiai Pecinta Lonte, Gus Miftah Tantang Ustaz Maaher Dakwah di Klub

Namun, baru belakangan ini kalimatnya mengenai pengajian di lokalisasi sebagai acara yang menyenangkan dipotong dan diviralkan di dunia maya. Video yang dimaksud Gus Miftah tersebut, disebarkan oleh Ustaz Maaher melalui akun Twitternya. Tidak diketahui pasti tujuan Ustaz Maaher membagikan potongan video itu.

Unggahan itu semakin beredar luas setelah dibagikan ulang oleh akun gosip di Instagram @maklambeturah. Tidak merasa terusik, Gus Miftah menantang dua akun media sosial itu untuk meneruskan unggahan tersebut. Jika dalam unggahan itu ada kebaikan, Gus Miftah berdoa agar pemilik dua akun tersebut mendapatkan pahala.

Sedangkan jika tidak, Gus Miftah berdoa agar dosa pemilik dua akun yang memotong dan menyebarkan videonya itu diampuni dosanya. Laki-laki kelahiran Lampung 05 Agustus 1981 ini mengaku tidak marah dengan unggahan itu, yang penting dua pemilik akun merasa bahagia dengan unggahannya.

Terakhir, Gus Miftah menyampaikan jika Ustaz Maaher mendapatkan salam dari rekan-rekannya yang ada di lokalisasi dan pengajian. Bukan hanya salam, mereka juga berharap bisa mendapatkan tausyiah dari ulama yang belakangan ini terlibat ucapan kontroversial tersebut. Jika butuh fasilitas, Gus Miftah bahkan siap memenuhi kebutuhan Ustadz Maaher untuk berdakwah di lokalisasi.

"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis besok saya ada pengajian di lokalisasi, silahkan anda datang dan komunikasi langsung dengan para pekerja disana, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau nggak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi nggak mau keluar," tulis Gus Miftah dalam keterangannya.

Baca Juga: Ustaz Maaher: Gus Miftah Ini Kiai Pecinta Lonte ya?

Pada kolom keterangan, Gus Miftah secara terbuka mengajak Ustaz Maaher dan pemilik akun @maklambeturah untuk ikut berdakwah bersamanya di lokalisasi Kamis (26/11/2020). Sejak diunggah Senin (23/11/2020), video klarifikasi Gus Miftah tersebut sudah ditayangkan lebih dari 29 ribu kali. Dari ratusan komentar, kebanyakan mendukung langkah Gus Miftah untuk berdakwah dimana saja, termasuk lokalisasi.

Klarifikasi Gus Miftah soal video ceramah yang disebarkan Ustadz Maheer. - (Instagram/@gusmiftah)

Lihat klarifikasi Gus Miftah DISINI

"Semangat Ustad, dakwah dimana saja, sebab orang mendapat hidayah itu tidak kenal tempat dan waktu. Allah memilih orang yang akan mendapat hidayah, semoga lewat ustad bisa mendatangkan hidayah untuk orang lain, Aamiin ya Rabbal'aalamiin," tulis akun @mayaindahks.

"Ini namanya kyai beneran. Gak ngamuk-ngamuk & kasar. Adem dengernya juga. Sehat-sehat nggeh gus," komentar akun @esihbrebes.

"Merdu sekali reaksinya Gus, benar-benar membawa rahmatan lil alamin. Barakallahu fikum," tanggapan akun @defour_mille.

Sementara akun @izal_ray menyampaikan, "Nyapu di tempat yang kotor itu apa sebuah kesalahan? Semangat gus."

Load More