Sejak diunggah pada Senin (23/11/2020), cuitan tentang pernyataan terbuka pelaku kekerasan seksual itu sudah disukai lebih dari 300 pengguna Twitter. Ada puluhan lainnya yang membagikan ulang. Sementara dalam kolom komentar sendiri, warganet ikut tersulut amarah membaca keterangan yang disampaikan pelaku.
"Heran sama calonnya kok masih mau aja sama dia," tulis akun @Jeny_Queenesia.
"Itu keluarga mempelai perempuannya apa tidak ngeri nikahin anak dengan pelaku pelecehan? Lanjut terus aja sampai putusan akhir, jangan kasih kendor. Ngerusak hidup orang lain kok pengen keringanan dengan kehidupan barunya," komentar akun @alena_lalaa.
"Eh anj**. Emang pelecehan seksual bisa disamakan kaya elu ngelanggar aturan sekolah. Aneh ya, bikin orang susah hukumannya cuma suruh belajar, nyatet. Kalau gini orang malah tambah seenaknya melecehkan seksual," tanggapan akun @ZPoenah.
Baca Juga: Terungkap! Pelaku Penembak Siswa di Papua Pakai Baju, Rompi, dan Helm Hitam
Sementara akun @elsyiann mengatakan, "orang-orang kayak gini harusnya dikebiri dijual organnya di dark web buat bayar utang Indonesia. bangkainya jadiin fosil buat bensin."
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
Terkini
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi
-
Titik Terang Nasib Juru Parkir Malioboro: Relokasi ke Menara Kopi, Gratis Dua Tahun