SuaraJogja.id - Banyak pria merasa tak nyaman jika pacarnya menyukai idol Kpop. Namun, seorang Pria di Taiwan mencoba memahami kesenangan sang kekasih. Sayangnya, si wanita tidak melakukan hal serupa.
Seorang pria di Taiwan curhat di grup Facebook tentang hubungannya yang berakhir tragis gara-gara sang pacar tega membuang mainan kesayangan yang berharga selangit.
Menyadur Mothership, ia mengatakan pacarnya membuang patung Nezuko, sebuah karakter dari "Demon Slayer", anime populer di Jepang.
Entah apa motivasi sang pacar. Namun, saat pria ini pergi ke kampung, ia menggunakan kesempatan itu untuk membuang semua patung Nezuko.
Baca Juga: Pecinta Anime, Casio Siapkan Edisi Terbatas Bertema One Piece
"Itu dibeli dengan uang hasil jerih payahku selama bertahun-tahun, dan semuanya dibuang ke kantong sampah dan dibuang ke truk sampah olehmu," tulis pria tersebut di grup Facebook.
Menurut pengakuannya, patung Nezuko tersebut memiliki nilai fantastis, yakni mencapai ratusan ribu dolar Taiwan. Jika dirupiahkan, nilainya minimal juga tidak kurang dari Rp50 juta.
Tragisnya lagi, patung-patung mahal itu dibuang hanya karena dianggap boros tempat. Sungguh tidak masuk akal bagi pria ini.
"Saya tidak pernah peduli bahwa Anda menghabiskan sepanjang hari menonton drama Korea dan mengejar idola K-Pop Anda," tulisnya.
Dia juga mengatakan, "Apakah sangat susah untuk saling menghormati satu sama lain?"
Baca Juga: Wibu Garis Keras, Mahasiswa Ini Ketahuan Nonton Anime saat Kuliah Online
"Jika dipikir-pikir, aku menyedihkan di masa lalu karena berusaha menyembunyikan hobiku untuk membuatmu bahagia," imbuhnya.
Pria ini berusaha menyelamatkan mainan kesayangan miliknya dan menelepon perusahaan pengelola sampah. Sayangnya, staf berkata sampah-sampah itu sudah dibakar.
Pria ini juga menulis hubungannya berakhir tragis dan mereka putus secara tidak baik-baik. Apa yang membuatnya semakin sakit hati, si mantan pacar menghinanya dengan berkata sikapnya konyol karena menyukai sampah.
Ia juga menyebut siap menuntut mantan pacarnya untuk mendapatkan ganti rugi. Unggahan itupun mengumpulkan lebih dari 1.900 komentar yang sebagian besar bersimpati padanya.
"Aku memiliki boneka yang kupunya sejak aku lima tahun sampai sekarang. Ketika mantan pacarku membuang boneka itu ke tong sampah, aku langsung membuangnya (dari hidupku). Kerja bagus putus dengannya," komentar seorang warganet.
Berita Terkait
-
Kenapa Abidzar Putus Sekolah? Alasannya Bikin Haters yang Hina Umi Pipik Malu Sendiri
-
Putus dari Steven Wongso, Arafah Riyanti Obati Sakit Hati dengan Nikmati Senja di Masjid Quba
-
Perjalanan Karier Dita Karang: Idol Kpop Asal Indonesia Umumkan Hengkang dari SECRET NUMBER
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Kento Yamazaki dan Suzu Hirose Dikabarkan Putus Usai Rumor Tunangan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu