SuaraJogja.id - Setelah menuntaskan training camp (TC) pada November 2020 di Bogor, skuat Timnas Indonesia U-16 akan melanjutkan TC persiapan Piala Asia U-16 mulai 6 Desember 2020 di Sleman, Yogyakarta.
"Rencananya kami akan TC kembali pada tanggal 6 Desember 2020 yang diselenggarakan di Sleman," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti seperti dimuat Antara, Minggu.
Bima menyebut dia dan staf pelatih akan terus memperbaiki performa para pemainnya dalam latihan.
Ada beberapa yang dinilainya masih perlu ditingkatkan seperti koordinasi dan pertahanan.
"Semoga saja bisa lebih baik lagi. Sampai saat ini koordinasi masih kurang terutama barisan bertahan, di mana mereka harus sejajar dan 'drop back' saat lawan melakukan 'long pass direct'. Itu yang akan terus kami perbaiki," kata Bima.
Berkaitan dengan perkembangan anak-anak asuhnya sampai TC November 2020, Bima Sakti menganggap para pemainnya semakin siap menghadapi Piala Asia U-16 tahun depan.
Selain membenahi aspek teknik, taktik, fisik dan mental, pelatih timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 itu juga membiasakan timnya dengan cuaca dan jadwal pertandingan kompetisi tingkat Asia yang akan digelar di Bahrain itu.
"Saya menyamakan jadwal seperti halnya turnamen tersebut, di mana ada waktu main, istirahat, lalu bermain kembali. Kemudian, saya juga ingin membiasakan para pemain untuk bermain di perubahan kondisi cuaca, seperti dari sejuk ke panas, yang kami lakukan pagi ini hingga menjelang siang hari," tutur Bima.
TC timnas U-16 yang berlangsung November ini di Stadion Pakansari dan diikuti 26 pemain itu berakhir Sabtu 28 Nomver yang ditandai dengan pertandingan internal.
Baca Juga: Antiklimaks, Chelsea vs Tottenham Imbang Tanpa Gol di Stamford Bridge
Sebelum itu, timnas U-16 beruji coba ke Uni Emirat Arab untuk menghadapi tim tuan rumah. Hasilnya, Indonesia kalah dua kali dari dua pertemuan.
"Koordinasi lini belakang selama ini menjadi kekurangan. Hal itu terlihat saat dua kali bertemu UAE. Namun, sekarang, semuanya semakin membaik. Saya ingin saat bertanding tim bermain lebih dekat dan rapat dalam bertahan untuk mengantisipasi serangan balik langsung dari lawan," kata Bima.
[Antara]
Berita Terkait
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
-
10 Penemuan Baru tentang Lubang Hitam yang Mengejutkan Sepanjang Tahun 2024
-
3 Anak Buah Indra Sjafri Saling Sikut Gara-gara Patrick Kluivert, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo