SuaraJogja.id - Pemda DIY memfokuskan pemanfaatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 mendatang salah satunya untuk program vaksinasi COVID-19. Kebijakan ini diambil karena kasus COVID-19 di DIY sudah semakin mengkhawatirkan dengan penambahan kasus yang cukup besar setiap harinya.
"Sekarang baru dibahas di DPRD karena covid-19 belum selesai," ujar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (01/12/2020).
Menurut Sultan, alokasi belanja Kementerian/Lembaga TA 2021 di wilayah DIY mencapai Rp12,28 Triliun dengan jumlah DIPA sebanyak 353. Jumlah ini terdiri dari 307 DIPA untuk instansi vertikal dengan nilai Rp12,14 Triliun dan 46 DIPA dengan nilai Rp141,84 Miliar untuk berbagai SKPD pelaksana tugas Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
Sementara untuk TKDD TA 2021 mencapai Rp10,31 Triliun. Jumlah ini termasuk Dana Perimbangan (DAU, DBH, DAK) Rp 8,20 Triliun, Dana Keistimewaan Rp1,32 Triliun, Dana Insentif Daerah (DID) Rp 326,02 Miliar dan Dana Desa Rp 460,46 Miliar.
Baca Juga: Buntut Perusakan Gedung DPRD DIY, Polisis Amankan 2 Pelaku di Bawah Umur
Sultan menyebutkan, untuk realisasi kebijakan vaksinasi COViD-19, Pemda melakukan penguatan dan pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium penelitian.
“APBN tahun 2021 menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan berbagai tujuan, mendukung kelanjutan penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan transisi pembangunan nasional kembali ke jalurnya,” paparnya.
Meski jadi prioritas, lanjut Sultan, Pemda belum menentukan lokasi untuk vaksinasi massal. Apalagi vaksin yang diberikan pemerintah juga tidak diberikan langsung namun secara bertahap.
Pemda DIY sendiri mengajukan vaksin ke kementerian kesehatan (kemenkes) bagi 2,2 juta penduduk DIY. Vaksin tersebut diberikan pertama kali bagi orang-orang yang rentan seperti tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
"Kita belum tahu dikasih [vaksin] langsung atau setengah-setengah," jelasnya.
Baca Juga: Konferwil II Sukses Dihelat, Anton-Reren Jadi Ketua dan Sekretaris AMSI DIY
Tak hanya vaksinasi, Pemda juga memfokuskan pada kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang rentan dan kurang mampu. Selain itu kebijakan yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi melalui dukungan lebih besar bagi perkembangan dunia usaha, khususnya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Kita juga membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural, baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharan DIY, Sahat MT Panggabean menambahkan, kegiatan ekonomi di beberapa sektor riil mengalami perlambatan dengan penurunan laju pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020. Karenanya APBN 2021 menjadi instrumen fiskal sekaligus instrumen untuk melakukan counter cyclical yang perlu dimaksimalkan bersama.
“APBN dapat berfungsi sebagai stimulus untuk terus mendorong belanja negara yang efektif, inklusif, terukur serta memiliki dampak langsung kepada masyarakat dan ekonomi, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan