Konferwil II Sukses Dihelat, Anton-Reren Jadi Ketua dan Sekretaris AMSI DIY

SuaraJogja.id - Kepengurusan baru 2020-2023 telah dimulai seiring dengan digelarnya Konferensi Wilayah (Konferwil) II Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DIY pada Senin (30/11/2020).

Dalam Konferwil II di Atrium Hotel & Resort Yogyakarta itu, Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono terpilih untuk kali kedua sebagai Ketua AMSI DIY, sedangkan Pemimpin Redaksi Radar Jogja Digital Reren Indralina terpilih sebagai Sekretaris AMSI DIY.

Gubernur DIY Sri SUltan Hamengku Buwono X, yang membuka Konferwil via draring, mengungkapkan berharap, media yang tergabung dalam AMSI memegang teguh amanah Undang-Undang No 40 tentang Pers dan kode etik jurnalistik.

Terlebih, kata Sultan, di tengah majunya teknologi informasi saat ini, kuantitas informasi yang beredar di masyarakat bertambah, termasuk berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: Gelar Konferwil II, AMSI DIY Serukan Perang Melawan Hoaks

AMSI DIY di kepengurusan baru 2020-2023 sendiri berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi jurnalis media online yang bernaung dalam asosiasi ini.

Ketua AMSI DIY Anton Wahyu Prihartono menjelaskan, pihaknya akan mendorong para jurnalis agar lulus uji kompetensi.

“Ini untuk meningkatkan kredibilitas media online agar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya saat ditemui pada Senin usai Konferensi Wilayah II di The Atrium Hotel.

Sedangkan, Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi (BPPO) yang terpilih di antaranya Octo Lampito (Pemred KRjogja.com), Putut Wiryawan (Pemred Koranbernas.id), dan Heri Purwata (Jognews.com).

Peningkatan kompetensi jurnalis ini nantinya sejalan dengan upaya menyajikan produk media yang kredibel di hadapan pembaca. Selain itu, pihaknya juga mendorong perusahaan media untuk terverifikasi dewan pers. Hal ini perlu dilakukan agar media online mendapatkan kepercayaan publik.

Baca Juga: Maksimalkan Website lewat Konten Lokal, AMSI DIY Bongkar Rahasianya

Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI Pusat Sapto Anggoro, yang juga merupakan CEO Tirto.id, menambahkan, media perlu memiliki karakter dengan tetap mempertahankan kredibilitas.