SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor Sewon terus melanjutkan pengungkapan kasus perampokan motor yang terjadi di simpang empat Dongkelan, Dusun Krapyak Kulon, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Kanit Reskrim Polsek Sewon, Iptu Sigit Teja Sukmana menuturkan kepolisian sudah memeriksa dua saksi untuk mengungkap pelaku perampokan.
"Dua saksi yang sudah kami mintai keterangan. Mereka merupakan warga sekitar yang ada dan kerap beraktivitas di tempat kejadian perkara," ujar Sigit ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).
Ia mengungkapkan jika polisi masih mencari petunjuk lain untuk menemukan pelaku. Kendati demikian, pihaknya masih kesulitan lantaran tidak ada cctv.
"Kami cukup kesulitan karena cctv yang mengarah ke lokasi kejadian minim. Terlebih tak banyak saksi yang bisa dimintai keterangan pada pukul 03.00 wib," ujar dia.
Meski belum mengantongi ciri-ciri pelaku, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Disinggung banyak tidaknya kejadian serupa, Sigit mengatakan jika perampokan sepeda motor yang menimpa korban asal Gunungkidul itu baru sekali terjadi.
"Memang laporannya baru sekali, kami belum mendapat laporan lain. Tapi lokasi tersebut malah sering menjadi lokasi penganiayaan," ujar Sigit
Dirinya tak menampik jika pengungkapan kasus akan memakan waktu. Pasalnya beberapa kasus lain masih ditangani oleh petugas lain.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur
"Manajemen pengungkapan kasus jelas kami lakukan. Ada beberapa kasus lain yang kami tangani, jadi tidak fokus terhadap satu kasus. Namun kami pastikan semua laporan yang masuk akan kami tangani termasuk kasus perampokan motor itu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria asal Gunungkidul, Sutomo (31) menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Ring Road Selatan, Dusun Krapyak Kulon, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Selasa (24/11/2020).
Korban yang berencana pulang ke Gunungkidul beristirahat sebentar di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Kota Yogyakarta (Pasty). Sutomo sempat diperingatkan oleh dua orang yang merupakan terduga pelaku agar tak beristirahat di lokasi tersebut.
Sutomo memilih pergi dari Pasar Pasty, sayang nasib sial menimpa pedagang sembako ini. Dua orang terduga pelaku yang sebelumnya memperingatkannya, membuntuti korban dan menendang Sutomo ketika melintas di simpang empat Dongkelan. Korban yang terjatuh dari motor tak banyak melakukan pembelaan, sehingga motor miliknya dibawa kabur terduga pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik