SuaraJogja.id - Bank Indonesia wilayah Yogyakarta menggelar seminar nasional pariwisata DIY Tahun 2020 dengan mengangkat tema "Sinergi Reaktivasi Pariwisata DIY di Era New Normal sebagai Jangkar Perkeonomian Daerah". Tiga narasumber ternama dihadirkan dalam seminar itu. Salah satunya adalah Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Putri Tanjung.
Diundang sebagai Founder dan CEO Creativepreneur, Putri Tanjung membahas pengusaha di tengah pandemi. Dalam situasi saat ini, Putri mengatakan bahwa perlu bagi pengusaha untuk bisa menyesuaikan diri dengan kondisi. Salah satunya adalah memahami perubahan perilaku pembeli selama pandemi. Misalnya saja dengan mengetahui apa yang disukai oleh pelanggan.
Putri menyebutkan, pembeli, khususnya anak muda, saat ini sedang menyukai diskon dan promosi, kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja, serta pengalaman yang unik. Pengalaman bisa didapatkan melalui nilai yang dihadirkan dalam produk yang ditawarkan maupun kemasan barang yang menarik.
"Menurutku experience penting banget dalam satu perusahaan," terang Putri dalam webinar yang diselenggarakan pada Rabu (2/12/2020) itu.
Baca Juga: Dari Hobi Merajut, Siti Hawa Jadi Pebisnis Kerajinan Tangan di Kukar
Sementara hal yang tidak disukai oleh pelanggan adalah proses transaksi yang berbelit-belit. Penting juga bagi perusahaan atau UMKM untuk bisa beralih ke dalam bidang digital. Jangan sampai, pengusaha justru takut dengan kata digital. Karena kata itu sendiri bukanlah tujuan, melainkan alat untuk mencapai tujuan.
Ia juga menyebutkan, saat ini ada banyak UMKM yang bisa bertahan maupun bisa melangkah ke ranah digital lantaran berkolaborasi dengan pihak lainnya, sehingga Putri menilai bahwa berkolaborasi antara satu perusahaan dengan lainnya perlu untuk dilakukan -- tidak hanya bertahan di tengah pandemi, tapi juga untuk meraih tujuan yang lebih besar.
Selain kolaborasi, untuk bisa bertahan di tengah pandemi, pelaku usaha juga harus mau dan berani berinovasi. Masa-masa pandemi, menurut Putri, justru mendorong pengusaha untuk berinovasi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Inovasi memaksa pengusaha untuk terbuka dan mau belajar, apa yang sedang dilakukan pesaing maupun apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
"Dalam kondisi saat ini, salah satu cara untuk survive adalah berinovasi," terang Putri.
Jika perusahaan bisa merambah bisnis digital, menurut Putri akan ada banyak langkah yang bisa dijalankan dengan lebih sederhana. Selanjutnya, penting juga sebagai seorang pemimpin perusahaan untuk bisa memotong pengeluaran yang tidak diperlukan. Penting juga untuk pemimpin menanamkan pemikiran pengusaha kepada timnya.
Baca Juga: Ada Pandemi, Festival UMKM Sleman Tetap Jalan Terus
Keterbatasan di tengah pandemi, juga mendorong para pengusaha untuk bisa mencari cara yang baru dalam menjalankan usahanya. Jika pengusaha sudah bangkrut atau gagal sering, itu bukan sebuah masalah. Selama masih bisa bangkit secara cepat juga. Dari semua saran yang diberikan, kuncinya berada di kepemimpinan.
Berita Terkait
-
BRI Buka Pintu Ekspor UMKM, Ekspansi Gelap Ruang Jiwa Jadi Bukti Terkini
-
Pilih Pakai AI, 152 Ribu Karyawan di Perusahaan Teknologi Ini Kena PHK
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas