“Kita tidak mengklaim juga tak menuduh, tapi ada teori seperti itu. Mungkin saja yang bikin yang berkuasa, secara teori politik strategis memang ada [teorinya]” ujarnya.
Budayawan NU itu mengatakan, teori lain soal geopolitik menyebutkan, kekuatan Islam yang keras sengaja dimunculkan sebuah kekuatan supaya memungkinkan institusi negara atau institusi global menumpas Islam keras tersebut. Wujud yang bisa dilihat adalah munculnya fenomena terorisme.
“Tapi ada teori lain. Misalnya kalau ada kelompok Islam yang sangat keras, itu kemungkinan lain rekayasa dari yang berkuasa. Itu bisa terjadi dalam negara dan politik internasional, tokoh Islam sangat keras bagian dari rezim. Itu sebuah teori, saya tak mengatakan ada kemungkinan begitu,” kata dia.
Selanjutnya, Cak Nun mengatakan, jika perspektif pandangnya diperluas, maka akan ditemukan spektrum di mana subjek-subjeknya sangat banyak: globalisasi, penjajahan Dajjal dan Ya’juj Ma’juj, imperialisme, kapitalisme global, amr, dan iradah Allah SWT sendiri.
Dari perspektif ini, Cak Nun membaca munculnya berbagai fenomena itu sebagai tanda bakal ada tatanan peradaban baru.
“Sudahlah terserah trigger-nya [pemicu azan hayya alal jihad] dari mana, siapa yang memprovokasi, ini memang ada kelompok yang nggak kuat ngamuk ataukah ini bikinan rezim sendiri atau apapun itu terserah, tapi kan ada kemungkinan lain bahwa kita sedang dalam berada suatu lingkaran setan sebab akibat, jadi tak hanya linear sebab akibat, akibat sebab, tapi setiap sebab bisa merupakan akibat dan akibat bisa merupakan sebab. Ini bisa silang sengkarut,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Polisi Satroni ke Rumah Habib Rizieq Disambut Teriakan Jihad Laskar FPI
-
Gaduh, Azan Isi Ajakan Jihad sambil Bawa Pedang dan Celurit
-
Azan 'Hayya Alal Jihad' Bikin Geger, Penyeru Akhirnya Minta Maaf
-
Penyeru Jihad Lewat Azan Minta Maaf, Mengaku Khilaf
-
Warga Majalengka Penyeru Azan Jihad yang Viral di Medsos Minta Maaf
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik