Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Kamis, 03 Desember 2020 | 11:21 WIB
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

Tingkat Kewasadaan Mulai Turun
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY, Endang Pamungkas Siwi mengatakan, saat ini kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19 mulai turun. Hal ini terutama pada masyarakat yang tidak rentan.

Berdasarkan survei yang dilakukan dinas kesehatan, saat ini 37 ersen masyarakat DIY yang disurvei merasa bahwa Covid-19 tidak bahaya. Padahal pada survei sebelumnya hanya 29 ersen masyarakat yang menganggap hal ini.

Artinya terjadi kenaikan sekitar 8 ersen. Untuk itu, Siwi meminta agar masyarakat tetap menerapkan 4 M dengan ketat.

“Masyarakat harus taat Prokes,” ujarnya.

Baca Juga: Kemendikbud Terjemahkan Imbauan Protokol Kesehatan dalam 77 Bahasa Daerah

Terkait dengan vaksin, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astutie mengatakan, DIY direncanakan mendapat jatah 2,2 juta vaksin. Namun angka itu bisa bertambah, sambil menunggu perkembangan.

Menurut Pembayun, vaksin ini akan diberikan untuk orang yang sehat.

“Nanti kami juga akan melakukan sosialisasi, tetapi untuk saat ini, kami sedang melatih tim nakes untuk vaksinator. Nantinya, selain melakukan vaksin, vaksinator juga bisa memberikan penjelasan tentang vaksin,” kata Pembayun.

Vaksin, lanjut Pembayun, merupakan bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Layaknya imunisasi lain, vaksinasi diberikan agar tubuh mengenal virus tersebut dan bisa membuat antibodi sendiri, sehingga ketika virus datang, antibodi tersebut sudah mengenal dan akan membunuh virus tersebut.

Nantinya, ketika semua sudah divaksin, atau paling tidak 85 ersen populasi sudah divaksin, maka akan terjadi herd immunity atau kekebalan masyarakat. Kalau penyakit datang, maka tidak akan terjadi penularan.

Baca Juga: Lebih Dimengerti, Protokol Kesehatan 3M Kini Dalam Bahasa Daerah

“Namun kami tetap mengimbau, meski vaksin sudah dilakukan, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan,” ujarnya. 

Load More