Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Kamis, 03 Desember 2020 | 14:31 WIB
Good Morning Everyone, salah satu Band pengisi acara CHSE Experience (Suara/Hiromi)

SuaraJogja.id - Setelah sukses menggelar CHSE Experience di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menggelar acara ini di D'Monaco, Sleman, pada Rabu (2/12/2020).

CHSE sendiri adalah singkatan dari Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), Keselamatan (Safety) dan Kelestarian Lingkungan (Environmental Sustainability) pada Penyelenggaraan Kegiatan (Event).

Pada simulasi dan sosialisasi acara di era normal baru ini semua penyelenggara, tamu hingga pengisi acara mengikuti protokol kesehatan dengan baik.

"Di masa pandemi ini yang bisa menjamin kenyamanan wisatawan atau pengunjung event adalah penerapan protokol kesehatan secara konsisten. Maka jangan sampai protokol kesehatan ini kendor," ungkap Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Inul Daratista Ajak Calon Penyanyi Dangdut Manfaatkan Event Bintang Suara

Stand makanan di CHSE Experience diatur berjarak dan mengikuti protokol kesehatan (Suara/Hiromi)

Sebelum memasuki venue, semua hadirin diwajibkan mencuci tangan. Setelah itu, suhu tubuh pengunjung akan dicek. Jika suhu tubuh normal, maka pengunjung akan berjalan melalui bilik desinfektan untuk selanjutnya menunjukkan tiket masuk yang sudah dikirimkan secara daring.

Stand makanan dan minuman yang ada di dalam venue pun sudah menerapkan sistem cashless. Semua transaksi hanya dilakukan secara digital tanpa ada perpindahan tangan uang tunai.

Semua peserta pun diwajibkan untuk menjaga jarak. Kursi tamu juga diatur berjarak sekitar 1 meter dan diwajibkan menggunakan masker.

Diadakannya acara CHSE Experience ini merupakan bentuk dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan (events) yang sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.

Bilik desinfektan untuk hadirin di CHSE Experience (Suara/Hiromi)

"Kemenparekraf sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk menyusun handbook (panduan) untuk menggelar event. Tentu handbook ini dibuat agar para penyelenggara bisa membuat event yang asik, sehat, aman, dan berorientasi pada lingkungan," ucap Edy Wardoyo selaku Plt. Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI.

Baca Juga: 10 Event Keren Ini akan Tetap digelar di Kota Bandung Tahun Depan

Tamu yang hadir pun merupakan para pihak yang terlibat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (event) seperti para promotor, pekerja, pengunjung, pengisi acara, vendor, tenant, pengelola venue, asosiasi dan pemerintah daerah.

Sejumlah pengisi acara turut meramaikan simulasi dan sosialisasi panduan pelaksanaan CHSE Experience ini. Mulai dai Pappermoon Puppet Theatre, Good Morning Everyone, hingga band kenamaan asal Yogyakarta Shaggydog turut mewarnai kemeriahan acara ini.

Meskipun tamu yang datang di acara ini terbatas, CHSE Experience dapat ditonton secara daring melalui kanal YouTube Kemenparekraf.

Load More