SuaraJogja.id - Adu banteng yang melibatkan mobil bak terbuka dengan minibus terjadi Jalan Umum Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Hutan Tleseh Bunder, Dusun Gading II, Kelurahan Gading, Kapanewonan Playen, Jumat (04/12/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, AKP Soni Yunianto menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika Toyota Avanza bernomor Polisi AB-1483-W, yang dikemudikan oleh Iswanto (40) warga padukuhan Gambiran RT/RW 028/002, Kalurahan Bunder Kapanewonan Patuk Kabupaten Gunungkidul berjalan dari arah Timur/Wonosari menuju arah Barat/Yogyakarta.
Sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan lurus kendaraan berjalan terlalu ke kanan.
"Pada saat yang bersamaan dari arah Barat/Yogyakarta sedang melaju Kendaraan Mitsubitshi L300 yang dikemudikan oleh Sutarman (49) warga padukuhan Semampir Kulon, Rt. 03 / Rw. 17 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Keduanya sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi," paparnya, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Gelar Aksi Jalan Mundur, JCW Minta Bawaslu Gunungkidul Awasi Hal Ini
Karena jarak yang terlalu dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai kendaraannya, kecelakaan pun terjadi.
Kerasnya benturan mengakibatkan kedua kendaraan posisinya menjadi berlawanan arah. Mobil bak terbuka mengalami kerusakan parah di bagian kabin pengemudi, sementara mobil minibus mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan.
"Pengemudi bak terbuka mengalami luka parah dan sempat terjepit kabin," terangnya.
Akibat peristiwa tersebut Sutarman mengalami luka pada tulang tangan kanan patah, dahi sobek, dada memar dan mengalami kondisi tidak sadar. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Nur Rohmah, Playen.
Namun, karena luka yang dideritanya cukup parah akhirnya Sutarman meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Ratusan Anggota KPPS Gunungkidul Tolak Jalani Rapid Test
Penumpang Mitsubitshi L300 Dwi Purnomo (39) asal Dusun Nglengkong Lor, Rt. 04 / Rw. 15 Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, mengalami luka pada dahi kanan sobek. Ia saat ini dirawat di Rumah Sakit Nur Rohmah Playen.
Untuk nasib pengemudi Toyota Avanza juga dirawat di Rumah Sakit Nur Rohmah, Playen. Ia mengalami luka sobek pada kaki kanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan kecelakaan ini. Kendaraan yang terlibat kami bawa ke Polres," terangnya.
Atas peristiwa tersebut ia menghimbau kepada semua pengguna jalan yang melintasi Jalan Wanasari terutama di area hutan Bunder untuk selalu berhati-hati dan menurunkan tingkat kecepatannya. Karena kawasan tersebut termasuk salah satu wilayah yang rawan mengalami kecelakaan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon