SuaraJogja.id - Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan terus menambah fasilitas untuk menjaga para pengungsi supaya tidak jenuh setelah hampir sebulan berada di sana. Salah satunya dengan kehadiran Posko Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Posko PPA itu menjadi salah satu tempat yang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain dan memang sengaja dibangun untuk mengurangi sedikit kebosanan anak-anak yang telah berada di sana.
Petugas Posko PPA Agus Ruyanto menjelaskan, selain digunakan untuk wahana bermain anak-anak, Posko PPA juga akan memberikan pendampingan terkait dengan pembelajaran
Bahkan tidak hanya untuk anak-anak saja, kalangan ibu-ibu juga diberi berbagai kegiatan.
Baca Juga: Beredar Poster Digital Donasi ke Pengungsi Merapi, Ini Kata Pemkab Sleman
"Kalau untuk ibu-ibu sendiri kita berikan pelatihan pengolahan sampah dari plastik dan membaca dongen untuk anak-anak. Ya kegiatan seperti ini memang penting untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh di pengungsian," kata Agus kepada awak media, Jumat (4/11/2020)
Disampaikan Agus, Posko PPA hadir tidak hanya untuk menghilangkan kejenuhan para pengungsi, tetapi juga menerima laporan kekerasan yang mungkin dialami.
Sebab tidak menutup kemungkinan, kekerasan mulai dari fisik hingga psikis, bahkan seksual, kepada anak-anak serta perempuan, bisa terjadi di barak pengungsian.
"Diharapkan kehadian Posko PPA ini bisa mencegah terjadinya kekerasan atau kasus-kasus yang mungkin saja terjadi," harapnya.
Agus menyebutkan, Posko PPA telah diaktifkan sejak Barak Glagaharjo difungsikan. Pihaknya mendirikan Posko PPA ini setelah menilik adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tempat pengungsian pada erupsi Merapi 2010 serta gempa bumi 2006 silam.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Merapi per Tanggal 2 Desember 2020
"Kasus itu ada, hanya saja memang kasus itu tidak dilaporkan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Pos Pengungsian Korban Banjir di GOR Otista, Pramono Anung ke Anak-anak: Gimana Senang?
-
Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?
-
Santasea Waterpark, Taman Bermain Air di Sukabumi dengan Ragam Wahana Unik
-
Kemah Pengungsi di Gaza Dibombardir, 20 Tewas Termasuk Keluarga-Keluarga yang Mengungsi
-
Tinjau Banjir di Kebon Pala Bikin Warga Heboh, Gibran Pakai Batik Bagi-bagi Susu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai