SuaraJogja.id - Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bantul yang sembuh bertambah. Dalam tempo 24 jam ada sebanyak 27 pasien yang dinyatakan sembuh.
Adanya tambahan jumlah itu, saat ini total angka kesembuhan dari paparan virus COVID-19 tersebut per Selasa (8/12/2020) menjadi 1.550 orang.
Dilansir dari Antara, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul menyebutkan 27 pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Sewon 13 orang, dari Banguntapan tiga orang, dan dari Kecamatan Bambanglipuro tiga orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Piyungan satu orang, Kecamatan Pleret satu orang, Kecamatan Pajangan satu orang, Kecamatan Bantul satu orang, Kecamatan Jetis satu orang, Sanden satu orang, dan Kecamatan Kretek satu orang.
Baca Juga: Pilkada Bantul Digelar Besok, Ini Lokasi TPS Masing-Masing Paslon
Pada saat yang sama gugus tugas juga menginformasikan tambahan pasien positif 20 orang, yang berasal dari Sedayu satu orang, Kasihan lima orang, Sewon satu orang, Banguntapan tujuh orang, Bantul dua orang, Imogiri dua orang, Bambanglipuro satu orang, dan Sanden satu orang.
Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 1.910 orang.
Tidak ada pasien positif COVID-19 yang meninggal pada Selasa (8/12) ini, sehingga jumlahnya tetap 49 orang. Dengan demikian pasien positif COVID-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan wilayah Bantul per hari ini berjumlah 311 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengharapkan semua masyarakat selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan prinsip 3 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Kami juga mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan, terutama dalam Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada], karena Gubernur DIY juga mengeluarkan instruksi Nomor 6 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan pada saat Pilkada," katanya.
Baca Juga: Ada KPPS di Bantul Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, KPU Lakukan Hal Ini
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci