SuaraJogja.id - Seorang anggota KPPS di Kapanewonan Gedangsari Gunungkidul meninggal dunia sebelum bertugas. Kendati demikian, pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya bertugas tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, anggota KPPS TPS 1 Gunungcilik Watugajah Warsito diketahui meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB. Warsito terdaftar sebagai anggota KPPS TPS 1 Gunungcilik dan tercatat sebagai anggota di bagian tinta.
Sebenarnya, sejak logistik Pilkada tiba di TPS, Selasa (8/12/2020) sore, Warsito turut berjaga TPS sampai sekira pukul 00.00 WIB. Dan tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB, almarhum pamit dengan Ketua KPPS via WA bahwa nanti datang terlambat karena merasa tidak enak badan.
"Beliau (Warsito) pergi periksa di RS Tegalyoso Klaten. Karena dibanding ke Wonosari lebih dekat ke Klaten,"ujar Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan ketika dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Ratusan Anggota KPPS Gunungkidul Tolak Jalani Rapid Test
Selanjutnya sekira pukul 08.00 WIB, anggota KPPS TPS 1 Watugajah mendapat info bahwa jika Warsito telah meninggal Dunia. Meski salah satu anggota KPPSnya meninggal dunia, namun pelaksanaan pencoblosan pilkada Gunungkidul di Watugajah tetap dilaksanakan.
Untuk TPS 1 Gunungcilik Watugajah diampu oleh 6 orang KPPS lainnya. Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dalam situasi aman lancar serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan sesuai SOP.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
-
Warga Curi Kayu Dihukum Bui 5 Tahun, Koruptor Rp300 T Cuma Penjara 3 Tahun
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali