"Sebetulnya sudah ada rencana, tapi tetap masih takut untuk keluar. Saya di sini terima saja," ujar pria yang masih punya hubungan keluarga dengan seniman kondang Gito Gati tersebut.
Selain belum mempunyai keberanian untuk kembali keluar dan berkegiatan, Sugati menuturkan pihaknya merasa belum terlalu terfasilitasi untuk menggelar pertunjukan secara daring tadi. Artinya perhatian pemerintah atau orang-orang yang meminta untuk digelarnya lagi pertunjukan itu masih minim.
"Kalau saya, intinya hanya minta Tuhan saja untuk tetap menjaga kelestarian itu. Di dalam hati kita semangat tapi sekarang biar bertahan dulu. Syukur kalau rampung pandemi Covid-19 bisa berkembang lagi. Untuk pertunjukan lagi biar diberi Tuhan saja. Kalau diberi ya mau kalau tidak ya saya tidak melamar," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sleman: Tak Disiplin Isolasi Mandiri, 1 Pasien COVID-19 Bisa Tulari 5 Orang
-
Kebakaran Hotel di Sleman, Hujan Bantu Pemadaman Api
-
TC di Sleman, Bima Sakti: Tak Ada Uji Coba untuk Timnas Indonesa U-16
-
Ada Potensi Luncuran Awan Panas Merapi ke Barat, BPBD Sleman Siapkan Ini
-
Timnas Indonesia U-16 Dipastikan Tanpa Laga Uji Coba dalam TC di Sleman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota