SuaraJogja.id - Proyek pembangunan tol Jogja-Solo yang digadang dapat memacu pertumbuhan ekonomi mendapat dukungan penuh dari Bank BPD DIY.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU antara BPD DIY dan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) di Kantor BPD DIY, Selasa (15/12/2020).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengungkapkan MoU tersebut dapat memberikan semangat bagi semua, memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di DIY, apalagi karena tol yang dibangun ini sangat strategis.
Lebih jauh, Santoso berharap kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Tak Terdampak, Panewu Prambanan Yakin Tol Jogja-Solo Bakal Bawa Keuntungan
“Dalam jangka pendek InsyaAllah memberikan BPD DIY lebih berfungsi lagi sebagai intermediary bank, sehingga fungsi di dalam pembangunan proyek konstruksi strategis nasional dapat berperan aktif,” ucap Santoso.
Sementara untuk jangka panjang, tol ini menurutnya sangat strategi dalam pengembangan ekonomi di DIY. Selaras dengan itu BPD DIY coba terus berkembang selaras dengan tuntutan perkembangan masyarakat di DIY.
“Ini menjadi momentum segera bangkit dari kondisi Covid-19,” ucapnya.
Adapun beberapa hal yang dikerjasamakan antara BPD DIY dengan PT. JMM menyangkut pembayaran dana ganti untung talangan tanah melalui rekening PT Bank BPD DIY. Selain itu kerjasama pembiayaan dengan sub kontraktor yang mengerjakan konstruksi, lalu kerjasama pembiayaan dana talangan tanah, serta kerjasama kredit investasi untuk pembangunan Tol PT. JMM.
Direktur Utama PT JMM, Adrian Priohutomo mengatakan selaras dengan program pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, maka PT JMM berperan melaksanakan pembangunan tol ini dari Jogja-Solo-Kulon Progo yang panjangnya mencapai 97 km. Dari panjang itu dikatakannya sebagian besar ada di DIY.
Baca Juga: Sebanyak 1 Persen Lahan Produktif di Klaten Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo
“Berharap dengan adanya tol ini dapat memenuhi kebutuhan transportasi, jalan raya, khususnya yang memberi manfaat kepada masyarakat. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya, khususnya DIY,” ujar Adrian.
Berita Terkait
-
Melalui Kerja Sama di Hampir Semua Bidang, Prabowo Yakin Indonesia-Vietnam jadi Penyumbang Pangan Dunia
-
Changan Gandeng Indomobil, Siap Hadirkan Mobil Listrik Terbaru?
-
Makna Batik Jokowi yang Dipakai Saat Bertemu Sri Sultan HB X, Diduga Bercorak Antaboga
-
Suara.com Jalin Kerjasama Dengan UPN Veteran Jakarta
-
Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan