Namun hal itu tidak berjalan seperti yang diharapkan, karena pemerintah cenderung lebih mementingkan ekonomi dibanding kesehatan dan keselamatan masyarakat. Sampai saat ini, pemerintah masih kurang tegas dalam menangani penyebaran virus COVID-19.
Hadir pula dalam diskusi itu, pendiri Sekolabilitas Dikanaya Tarahita yang menyatakan bahwa, pemerintah Indonesia perlu juga memikirkan tentang penyuluhan dan edukasi tentang COVID-19 yang ramah difabel. Menurut Dikanaya, berbicara soal inklusivitas kita tidak harus berpikir yang muluk-muluk. Contohnya saja, kita bisa melihat dari video penyuluhan bagi masyarakat.
"Apakah video yang dibuat oleh pemerintah itu sudah ramah difabel atau belum? Sudah ada subtittle atau belum? Sudah ada translator bahasa isyaratnya atau belum? Itu kan sebenarnya tidak susah untuk dilakukan," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jokowi Bantah Vaksin Covid-19 Gratis Cuma Khusus Warga Peserta BPJS
-
Pemko Pariaman Sosialisasi Vaksin Covid-19, Ini Golongan Pertama Disuntik
-
Perjalanan Panjang Distribusi Vaksin Covid-19, Suhu Harus Tetap Dingin!
-
MIKTA Harus Dorong Ketersediaan Akses Vaksin Covid-19 yang Terjangkau
-
Pemkab Magelang Dialokasikan Terima Dua Ribu Vaksin Covid-19
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana