SuaraJogja.id - Sutradara Hanung Bramantyo mengunggah fotonya tidur bersama dengan anak kelimanya, Bhaj Kama Bramantyo. Hanung menyebut Kama sebagai satu-satunya anak Sleman dalam keluarga Bramantyo karena lahir di Jogjakarta. Dalam unggahan tersebut, warganet justru gagal fokus dengan potret ayah dan anak yang terlihat mirip tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @hanungbramantyo, suami Zaskia Adya Mecca ini mengunggah fotonya tidur bersama dengan putra bungsunya. Keduanya nampak terlelap dengan bentuk wajah yang mirip. Hanung sendiri nampak mengecup kepala anak terakhirnya bersama dengan Zaskia. Sekilas, potret itu nampak penuh kasih sayang.
"Satu-satunya anak Sleman di keluarga Bramantyo. @bhajkama, love you bro (cinta kamu nak-red)," tulis Hanung dalam keterangannya.
Hanung menyebut Kama sebagai satu-satunya anak Sleman, karena putra bungsunya itu lahir di Jogjakarta. Keluarganya pindah ke kota gudeg semenjak pandemi merebak di Indonesia. Saat itu, Zaskia berada dalam kondisi hamil. Setelah sempat mengalami dilema dan kebingungan mencari dokter yang sesuai dengan kebutuhannya, Zaskia akhirnya melahirkan anak kelimanya di RS JIH, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Libur Nataru, Berikut yang Dilakukan Dishub Sleman
Berbeda dengan keempat kakaknya yang lahir di Ibukota, Kama menjadi satu-satunya anak yang lahir di Sleman. Sejak pandemi juga, Hanung Bramantyo sekeluarga memutuskan untuk pindah ke Jogja karena dinilai lebih aman dan nyaman untuk keluarganya. Secara pribadi, Hanung sendiri sudah sejak lama ingin mengajak keluarganya pindah dari ibukota. Setelah bertahun-tahun ragu, kini Zaskia justru bahagia tinggal di Jogja karena bisa berwisata ke banyak tempat wisata alam.
Sejak diunggah Minggu (20/12/2020), unggahan Hanung yang tidur bersama dengan anak bayinya sudah disukai lebih dari 14 ribu pengguna Instagram. Ada puluhan komentar yang ikut ditinggalkan warganet dalam kolom komentar. Tidak sedikit warganet yang jusru salah fokus melihat miripnya ayah dan anak yang tertidur mesra tersebut.
"Mas hanung versi bungkusan. Gemes," tulis akun @_nadhiya_za.
"Sesuk nak wes gede diampiri ndelok PSS (Besok kalau sudah besar dihampiri lihat PSS-red)," komentar akun @marwiandr_.
"Asli Jogja Bhajkama, gemes," tanggapan akun @asyh_rahmawati.
Baca Juga: Nihil di Awal Pandemi, Kasus Kejahatan Jalanan di Sleman Meningkat Lagi
Sementara akun @nenk_pit mengatakan, "Bia tolong itu kondisikan hidung pak Hanungnya."
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025