SuaraJogja.id - Sebanyak 16 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran Wal Irsyad, Wonosari, Gunungkidul terpapar Covid-19. Terpaparnya belasan santri ini membuat klaster Covid-19 baru kembali terbentuk di Gunungkidul.
Ketua Yayasan Darul Quran Wal Irsyad, Aryanto Purbo mengklaim sudah melakukan berbagai antisipasi agar santri mereka tidak terpapar Covid-19. Penerapan protokol kesehatan yang ketat selalu mereka terapkan di segala lini aktivitas yang ada di Pondok ini.
"Kita sudah sesuai arahan dari Pemerintah ataupun Kemenag,"ujarnya, Minggu (20/12/2020)
Aryanto lantas memaparkan kronologi terungkapnya kasus Covid19 yang masuk ke Pondok Pesantren. Tanggal 5 Desember lalu, pihaknya menerima laporan adanya santri yang sakit. Awalnya santri tersebut mengeluh sakit diare dan yang bersangkutan masih di ponpes dan langsung ditangani pendamping.
Baca Juga: Pejabat Satpol PP Gunungkidul Covid-19, Pedagang Pasar Argosari Meninggal
Selang beberapa hari dirawat namun santri tersebut justru keluhan yang dirasakan bertambah. Saat itu, santri yang bersangkutan mengaku badan terasa pegal-pegal serta kehilangan indera perasanya.
"Setelah berkomunikasi dengan wali santri, kami akhirnya memutuskan memulangkan santri tersebut,"tambahnya.
Menurut Aryanto, santri asal DIY yang sakit lebih dari 3 hari perlu dipulangkan. Pihaknya kemudian mendapat laporan santri tersebut menjalani uji swab mandiri, dan ternyata hasilnya positif COVID-19. Hal tersebut tentu membuat pengelola terkejut dengan hal tersebut.
Usai mendapat informasi tersebut, pengelola ponpes langsung memberlakukan karantina mandiri bagi seluruh santri terhitung sejak 16-31 Desember 2020. Penelusuran kontak erat pun dilakukan dengan bekerjasama Dinas Kesehatan.
"santri yang juga ditemukan sakit saat ini dikarantina di asrama khusus, yang terpisah dari asrama utama,"paparnya.
Baca Juga: Kerap Kepergok Selingkuh, Lurah Don Juan di Gunungkidul Dituntut Mundur
Program menjaga imunitaspun turut diberlakukan pada seluruh santri selama karantina mandiri diberlakukan. Sementara santri yang pertama sakit, saat ini dirawat di RSUD Saptosari. Dan dari informasi yang pihak Pondok Pesantren terima, ternyata kondisinya sudah membaik. Begitu juga dengan para santri kontak erat kondisinya juga sudah membaik.
Dan untuk memastikan resiko penularan berkurang, pengelola ponpes kini melakukan sterilisasi minimal 2 kali seminggu. pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait penanganan santri serta prosedur protokol kesehatan.
Santri dikarantina sepekan
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arif Gunadi mengungkapkan karena ada yang terpapar Covid-19 maka pihaknya memutuskan kegiatan belajar mengajar di pesantren Darul Quran Wal Irsyad dihentikan selama sepekan. Tak hanya kegiatan belajar mengajar tetapi aktivitas minimarket yang mereka miliki juga ditutup sementara waktu selama seminggu ke depan.
Hal ini dilakukan agar para santri yang berada di pondok pesantren tersebut tidak berinteraksi langsung dengan warga sekitar. Disamping itu penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat juga diberlakukan di dalam area pondok pesantren agar paparan covid19 tidak semakin meluas.
"Protokol kesehatan sangat ketat. Alhamdulillah Dinkes dan Puskesmas sangat responsif," tambah Arif.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh