Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 22 Desember 2020 | 13:38 WIB
Antrian yang terjadi di klinik penyedia layanan tes cepat antigen di Jogja, Selasa (22/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Rufer yang masih merampungkan studinya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan hendak menyambangi keluarga yang berada di Jakarta untuk merayakan tahun baru di sana. Ia berencana untuk kembali lagi ke Jogja setelah tahun baru.

Disampaikan Rufer, sebenarnya kemarin sudah sempat mencari tempat untuk melakukan tes cepat antigen. Namun juga belum dapat.

"Sempet iseng nyari beberapa hari yang lalu tapi mungkin karena  aturannya mendadak juga jadi ketersediaan antigen masih belum banyak," ungkapnya.

Rufer menuturkan telah membeli tiket kereta menuju Jakarta yang direncanakan akan berangkat nanti malam. Keterangan hasil tes cepat antigen yang dilakukan hari ini menjadi harapannya untuk bisa berangkat ke Jakarta.

Baca Juga: Antrean Warga Rapid Test Antigen Mengular Panjang di Bandara Soetta

"Berangkat nanti malam, kalau ngga dapet ini ya ngga jadi berangkat. Untung dapet dan semoga hasilnya negatif," terangnya.

Menanggapai aturan yang terbilang mendadak dari pemerintah terkait tes cepat antigen ini, Rufer tidak bisa berkomentar banyak. Namun menurutnya kebijakan ini cukup menggelitik karena ditetapkan secara mendadak sehingga membuat orang kelabakan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

Load More