SuaraJogja.id - Seorang asisten rumah tangga (ART) berusia 45 tahun, TJ, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan aparat Kepolisian Sektor Mlati, Sleman.
Pasalnya, bukannya bersyukur telah diberi pekerjaan oleh majikannya, TJ justru tega menguras harta majikannya, yang telah mempekerjakannya selama 5 tahun belakangan.
Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Dwi Noor Cahyanto mengatakan, TJ kedapatan mencuri 25 cincin emas, 22 gelang emas, 4 anting emas, 3 liontin, dan uang dolar sekitar 27 lembar milik majikannya.
"Akibat perbuatannya, korban Dian Anggraini (44) menderita kerugian hingga Rp264 juta," kata dia, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Asyik Memancing Ikan, Warga Sleman Kehilangan Sepeda Motor di Bantul
Mengaku khilaf, TJ selama ini mencuri di rumah majikannya, yang berada di Pogung Dalangan, RT 10/50 Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati.
Aksi kejahatan pelaku dilakukan sejak 2016 sampai 2020. Selama itu, perbuatannya berjalan mulus karena korban sibuk bekerja.
"Modus operasi tersangka dengan mengambil kunci lemari, di mana sejumlah perhiasan dan lembaran dolar itu tersimpan. Aksi pencuri berlangsung saat korban, yang berprofesi sebagai dokter ini, pergi bekerja. Pelaku ini dipercaya oleh majikannya, sehingga bebas keluar masuk rumah," tuturnya.
Perbuatan jahat TJ dilakukan secara bertahap. Uang hasil pencurian itu digunakan untuk membayar utang, renovasi rumah, beli mobil, dan telepon genggam oleh pelaku, yang merupakan warga Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
"Pada Agustus 2020, tersangka memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah korban sebagai ART. Dia memilih membuka usaha di tempat tinggalnya karena merasa cukup dengan uang yang sudah dia peroleh selama itu," tambah Noor.
Baca Juga: Maling Celana Dalam Tertangkap Basah, Disuruh Warga Pakai Bra Curian
Aksi pencurian itu dibongkar oleh korban sendiri. Kala itu, korban berencana memakai perhiasan yang tersimpan dalam lemari miliknya.
Namun, perhiasan emas dan juga lembaran uang dolar sudah hilang, tidak ada di tempatnya.
Kendati sempat curiga dengan ART-nya itu, korban membiarkan kecurigaan itu berlalu karena ia kelelahan bekerja.
"Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tersangka tunggal pencurian mengarah pada mantan ART-nya, yang tak lain adalah perempuan ini," ucapnya.
Petugas kemudian menangkap tersangka di POM bensin area Sentolo, Kulon Progo pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Seberapa Kaya Inul Daratista? Enteng Kasih Gaji Menjanjikan dan Bonus Umrah untuk ART
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali