SuaraJogja.id - Terpilihnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial mendapat perhatian dari Juliari P Batubara. Mantan Menteri Sosial yang terjerat kasus korupsi ini pun membongkar karakter kompatriotnya di PDIP itu.
Seperti diketahui, Juliari P Batubara kini harus berurusan dengan hukum lantaran kasus Bantuan Sosial. Jabatan yang ditinggalkannya pun kini digantikan oleh rekannya sesama di partai PDIP, Tri Rismaharini.
Juliari menyebut Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma itu merupakan sosok tepat sebagai Menteri Sosial. Pernyataan tersebut diungkap Juliari usai diperiksa untuk pertama kalinya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka lainnya terkait kasus dugaan suap bantuan sosial covid-19.
"Presiden gak salah pilih" kata Juliari saat menemui wartawan yang menunggunya di Gedung Merah Putih KPK, seperti dilansir dari Hops.id.
Lebih lanjut dijelaskan Juliari jika Risma merupakan orang yang sangat kompeten, dinilai mampu meneruskan tugas sebagai Menteri Sosial. Selain dikenal sebagai kader partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang juga menjadi partai Juliari Batubara.
“Bu Risma sangat berkompeten,” pujinya.
Kontrol emosi
Sementar, sebelumnya Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan mencuatnya nama mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai salah satu kandidat calon menteri baru adalah pilihan terbaik Presiden Joko Widodo seiring isu perombakan kabinet atau reshuffle.
Pemilihan Risma menggantikan Juliari Peter Batubara di Kementerian Sosial itu dinilai tepat. Apalagi, kata Qodari, Risma merupakan orang kepercayaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jabat Menteri Sosial, Risma Dinilai Langgar UU
"Setahu saya Pak Jokowi juga senang dengan Bu Risma gitu. Jadi ini (ibarat) panci ketemu tutup lah, klop berat. Jadi ini nyodorin ini, ini juga senang sama ini gitu, orangnya juga mampu, kompeten, populer tok banget," kata Qodari dalam diskusi daring, Selasa (22/12/2020) lalu.
"Jadi kalau ada nama-nama yang masuk nanti dan betul itu adalah Bu Risma, menurut saya salah satu reshuffle terbaik pada hari ini orangnya adalah Bu Risma," sambung Qodari.
Kendati menjadi pemilihan Risma dianggap tepat, namun Risma ternyata juga masih memiliki kekurangan yang harus ia perbaiki semisal menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kelemaham itu disebutkan Qodari antara lain sikap emosional Risma hingga pengalaman Risma yang belum merasakan memimpin dengan jangkauan nasional.
"Satu, Bu Risma itu emosional. Kalau marah lebih galak daripada Ahok. Nah yang kedua, Bu risma kan karena Wali Kota itu harus punya perspektif yang makro," kata Qodari.
Karena itu, wajar apabila ada pertanyaan ke Risma ihwal dirinya mampu atau tidak memimpin kementerian yang tentu berbeda gaya kepemimpinan seperti halnya Risma memimpin Surabaya.
"Terus terang ini masih tanda tanya. Mampukah Bu Risma dari skala yang mikro menjadi makro? Dari seorang wali kota menjadi menteri. Wah itu ibaratnya kalau dari lantai 10 langsung ke lantai 100, nah mampu gak dari lantai 10 ke lantai 100," ujar Qodari.
Tag
Berita Terkait
-
Politikus PD: Reshuffle Jokowi Ibarat Bursa, Ketahuan Siapa Bohirnya
-
Mardani Ali Sera PKS Kritik Risma soal Rangkap Jabatan: Jelas Tidak Bagus
-
Andi Arief Sindir Risma: Mensos Tak Banyak Mikir, Jadi Rangkap Jabatan
-
Tak Etis Rangkap Jabatan, PKS: Risma Harus Mundur dari Wali Kota Surabaya
-
Jabat Menteri Sosial, Risma Dinilai Langgar UU
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet