SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY akan memperketat pengawasan wisatawan di kawasan pantai selatan Yogyakarta. Hal itu mengingat pantai masih menjadi salah satu destinasi wisata yang paling berpotensi menimbulkan kerumunan.
Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad, menyebut bahwa sebanyak 328 personil akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan di kawasan pantai. Tidak hanya melakukan patroli namun juga melakukan penegakan terhadap wisatawan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
"Nanti akan ada patroli dan penegakan dengan memberikan sanksi sosial misal memungut sampah di pantai untuk wisatawan yang tidak menerapkan prokes," tegas Noviar saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/12/2020).
Ratusan personil itu nantinya tergabung dalam Satuan Perlindungan Masyarakat Rescue Istimewa atau disebut SAR Satlinmas Rescue Istimewa. Dengan pembagian sebanyak tujuh wilayah, mulai dari Pantai Sadeng, Baron, Parangtritis, Pantai Baru, Glagah, Sermo dan Kaliurang.
Baca Juga: Batal Romantis di Pantai Parangtritis, Video Ini Endingnya Bikin Meringis
"Semua akan bergerak untuk penegakan protokol kesehatan. Kenapa fokusnya ke pantai karena destinasi wisata yang paling sering dikunjungi wisatawan luar daerah dan domestik di Jogja ya salah satunya pantai. Sebagai contoh kunjungan sehari di Pantai Parangtritis saja bisa mencapai 27 ribu orang," ungkapnya.
Noviar juga telah melakukan rapat koordinasi dengan TNI dan Polri untuk menghadapi liburan nataru ini. Semua pihak berwenang akan mengerahkan kekuatan maksimal untuk mengawasi beberapa titik kerumunan yang berpotensi.
Selain itu pada Kamis tanggal 24 Desember 2020 malam, pihaknya juga akan melakukan patroli dengan mendatangi tempat-tempat ibadah yang melakukan kegiatan perayaan malam natal. Hal itu untuk tetap memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kedua tanggal 31 malam, kita akan melakukan pengawasan di destinasi wisata yang biasa dipakai untuk malam peringatan tahun baru. Sebab sesuai dengan edaran yang sudah ada bahwa tidak ada peringatan malam tahun baru kecuali di rumah masing-masing. Kalau terlihat ada kerumunan nanti langsung akan kita bubarkan," cetusnya.
Noviar menyebutkan setidaknya ada 459 personil Satpol-PP DIY yang siap untuk melakukan pengawasan dan pengamanan dalam momen natari kali ini. Jumlah itu masih akan ditambah dari personil TNI, Polri, dan dinas-dinas serta instansi terkait.
Baca Juga: Enam Warga Parangtritis Positif Covid-19, 5 Pasien Tinggal Seatap
Sementara itu Kabagops Polresta Yogyakarta, Kompol Bayu Dewasto mengatakan memang tidak ada izin keramaian yang dikeluarkan selama masa pandemi Covid-19. Namun terkait dengan kegiatan mengumpulkan masyarakat itu menjadi kewenangan dari Gugus Tugas Covid-19 baik dari kecamatan, kota hingga provinsi.
Berita Terkait
-
Penampakan Rip Current Pantai Selatan Yogya dari Satelit, Bisa Seret Korban hingga Tewas
-
Apa Itu Rip Current di Pantai Selatan Yogyakarta? Ini Tanda-Tanda Bahayanya
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat