Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 25 Desember 2020 | 14:21 WIB
Suasana saat para narapidana melakukan video call bersama keluarga dalam perayaan Natal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cebongan, Sleman, Jumat (25/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Seharusnya petugas libur, sehingga tidak ada pelayanan tapi saat Natal ini diberikan layanan khusus untuk memberikan kebahagiaan bagi napi yang merayakan. Sama seperti Idul Fitri kemarin. Kalau tidak ada pandemi biasanya ada besukan langsung dari keluarga tapi karena pandemi semua terbatas," tuturnya.

Meskipun para napi hanya diberikan waktu masing-masing 15 menit sejak terhubung dengan keluarga di rumah. Namun tetap saja para napi tampak antusias menunggu giliran mereka bertemu keluarga walaupun hanya sebatas virtual.

"Jadi baik warga binaan ataupun keluarga tetap bisa merayakan sukacita natal walaupun tidak berjumpa," cetusnya.

Sementara untuk peribadatan Natal sendiri, kata Kusnan, para napi merencanakan untuk diadakan pada tanggal 29 Desember 2020 mendatang. Pihaknya akan memfasilitasi kebutuhan peribadatan tersebut yang juga akan digelar secara virtual.

Baca Juga: Resmi Jabat Kepala Lapas Cebongan Sleman, Kusnan Janji Perangi Korupsi

"Harapnnya para napi yang mendapat remisi agar selalu bisa memberikan yang terbaik dalam berperilaku ke depan. Sehingga perayaan Natal ini bisa dimanfaatkan dan dimaknai dengan baik pula," harapnya.

Kusnan menambahkan untuk total keseluruhan napi di Lapas Kelas II B Cebongan sendiri berjumlah 209 orang dengan berkurang satu orang setelah pemberian remisi. Terkait potensi penualan Covid-19 pun juga sudah diantisipasi dengan baik melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kunjungan ditiadakan selama pandemi Covid-19. Tes kesehatan secara berkala juga terus dilakukan baik dari petugas atau napi sendiri. Jadi memang potensi terpapar sangat kecil," tandasnya.

Load More