SuaraJogja.id - Beredar video viral seorang pria yang meludahi petugas SPBU lantaran masalah sepele. Diduga tersinggung karena diminta mengenakan masker, pria ini justru melakukan hal yang tidak pantas. Aksinya tersebut terekam dalam kamera pengawas CCTV dan tersebar luas di media sosial.
Salah satu yang ikut membagikan aksi tidak terpuji tersebut adalah akun Instagram @nenk_update. Dalam video berdurasi singkat, terlihat dua orang petugas SPBU berseragam merah dan satu orang lainnya berseragam hijau tengah berada di depan mesin pengisian bahan bakar. Ada seorang pemuda yang tengah mengisi bahan bakar, suasana sendiri terlihat terkendali tanpa masalah berarti.
Kemudian datang seorang pria, menggunakan sepeda motor matic berhenti di belakang pemuda yang tengah mengisi bahan bakar tersebut. Pria dengan tubuh kekar ini nampak tidak mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan selama pandemi. Di dekat mesin pengisian bahan bakar juga terdapat papan dengan tulisan bahwa pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area SPBU.
Setelah pemuda sebelumnya selesai mengisi bahan bakar, pria tadi memajukan kendaraan dan membuka jok motornya. Tampak ada percakapan antara petugas dan pengendara sepeda motor tersebut. Perdebatan panjang terjadi di antara keduanya. Tampak kesal, pria ini lantas menutup kembali jok motornya dan meludah kepada petugas sesaat sebelum meninggalkan lokasi.
"Kronologinya seorang bapak mau ngisi bensin di spbu unika, namun bapak nya gak pake masker. Karena kebijakan dari perusahaan terkait masa pandemi, bagi pelanggan yang tidak memakai masker tidak diizinkan untuk masuk," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah Sabtu (26/12/2020), video pria yang meludahi petugas SPBU itu sudah ditonton lebih dari 47 ribu kali. Ada seratus lebih komentar yang ikut ditinggalkan warganet. Banyak yang menyoroti sikap pria yang tidak ingin mengenakan masker tersebut dan justru melakukan tindakan tidak terpuji kepada petugas yang memberikan teguran.
Lihat videonya DISINI
"Apa susahnya sih pakai masker. Ngeluh pengin hidup normal tapi taatin peraturan yang sepele aja susah bisanya nyalahin pemerintahan terus," tulis akun @_nadhiya_za.
"Nunggu berita minta maafnya, sekalian model mukanya pelaku kaya gimana," komentar akun @wulansatrio.
Baca Juga: Studi: Pakai Masker Saja Tak Cukup, Perlu Jaga Jarak Agar Tetap Terlindungi
"Alasan gua pake masker, bukan karena takut covidnya tapi peraturan yang dibuat perusahaannya," tanggapan akun @fchreja.
Sementara akun @novitaeliyanew mengatakan, "Mau percaya covid atau tidak itu urusan masing-masing. Tapi seenggaknya menaati peraturan yang ada bisa gak sih? Pakai sebentar doang entar kalau lo mau lepas lepas aja kalau udah sendirian. Enak kan gitu doang ngapain dbkin ribet."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya