Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 30 Desember 2020 | 18:45 WIB
Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru di Yogyakarta. (Suara.com/Yulita Futty)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul secara tegas menutup semua objek wisata pada malam tahun baru 2021. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menjelaskan penutupan berlaku hanya satu hari. Dimulai dari Kamis (31/12/2020) pukul 18.00 Wib hingga Jumat (1/1/2021) pukul 06.00 Wib. 

“Kami sudah sepakat, untuk menghindari kerumunan, tidak ada jalan lain selain menutup semua objek wisata di malam tahun baru. Mohon maaf untuk pelaku usaha untuk tidak menggelar dagangan, agar tidak merugi,” kata Kwintarto dihubungi wartawan, Rabu (30/12/2020). 

Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, diantaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polres dan Kodim Bantul. Hal itu untuk memastikan kebijakan Pemkab diterapkan saat malam tahun baru.

Baca Juga: Jago Gambar, Ini Fakta di Balik Pelaku Vandalisme yang Diamankan di Bantul

Kebijakan penutupan objek wisata sendiri sudah diterapkan. Salah satunya destinasi wisata Puncak Sosok yang berada di Kapanewon Pleret, Bantul.

Ketua Pengelola puncak sosok, Rudy Haryanto menjelaskan, pengelola memilih menutup destinasi, dengan sejumlah pertimbangan. Satu di antaranya untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.

"Sekarang kan masih situasi pandemi, kami menghindari kerumunan. Apalagi, kasus covid-19 di Bantul melonjak. Makanya, kami memilih tutup sementara," ujar Rudy.

Rudy mengatakan, penutupan berlaku sementara selama 18 jam. Dimulai sejak pukul 12.00 Wib, pada 31 Desember 2020 hingga pukul 06.00 Wib, 1 Januari 2021. Selain karena menghindari kerumunan, alasan penutupan destinasi juga menghormati surat edaran dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata, bahwa seluruh destinasi wisata saat malam pergantian tahun baru diminta tutup. 

Rudy mengungkapkan, pada awal tahun 2020 lalu, kunjungan ke puncak sosok saat malam puncak pergantian tahun sangat tinggi. Tingkat kunjungan mencapai 10.000 wisatawan. 

Baca Juga: Tingkat Kerawanan di DIY, Sleman Masih Nomor 1, Bantul Naik ke Posisi 2

Jumlah tersebut dihitung berdasarkan tiket masuk yang diberikan. Wisatawan  menikmati momen pergantian tahun dan membubarkan diri sekitar pukul 01.00-02.00 wib, bahkan sebagian diantaranya ada yang bertahan dengan mendirikan tenda.

"Bahkan sampai ada yang menginap di sana. Kami pun tetap memfasilitasi dan juga memperketat keamanan. Namun tahun ini kami memutuskan tutup," ujar dia. 

Pihaknya tak menampik bakal kewalahan untuk menegakkan protokol kesehatan dengan jumlah kunjungan sebanyak itu. 

"Karena pasti berkerumun. Maka dari itu lebih baik ditutup sementara," ujar dia.

Ia menambahkan destinasi wisata tersebut dipastikan dibuka kembali pada Minggu (2/1/2021).

Load More