SuaraJogja.id - Menanggapi ditutupnya objek wisata di sejumlah lokasi wilayah Bantul pada pergantian malam tahun baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul akan memperketat penjagaan di tiga pintu masuk menuju destinasi wisata Bantul.
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan tak menampik bahwa ditutupnya objek wisata tersebut ada kemungkinan pengunjung yang tetap nekat merayakan tahun baru di wilayah selatan.
Khusus untuk warga sekitar Pantai Parangtritis dan Panggang (Gunungkidul) maka Dishub akan memperbolehkan melintas. Namun, tidak untuk pengunjung yang hendak merayakan malam pergantian tahun.
Dishub bersama tim gabungan yang menjaga akan memintai dan mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengendara yang melintas.
"Nanti kami cek KTP mereka. Jika warga Panggang, karena Jalan Parangtritis bisa menuju ke Panggang, maka kami perbolehkan lewat. Tapi jika KTP bukan warga sekitar, kami minta putar balik,” ungkap Aris.
Adapun titik pemeriksaan itu akan dilakukan di simpang 4 Druwo, depan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, dan perbatasan dengan Panggang, Gunungkidul.
"Artinya antisipasi ini dilakukan untuk meminimalisasi kerumunan. Dimana potensi penyebaran Covid-19 bisa terjadi," kata dia.
Dishub Bantul juga sudah menyiapkan empat rambu di empat titik berbeda dan berisi pemberitahuan jika Pantai Parangtritis ditutup. Rambu-rambu itu akan segera dipasang.
“Karena sudah diputuskan ditutup, nanti kami pasang di empat titik berbeda. Pertama di simpang Pundong, simpang tiga Ngangkruk, simpang tiga selatan Jembatan Kretek dan di depan TPR Parangtritis," kata dia.
Baca Juga: Jago Gambar, Ini Fakta di Balik Pelaku Vandalisme yang Diamankan di Bantul
Hal senada disampaikan Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta. Pihaknya akan mengambil sikap tegas bagi wisatawan yang akan menghabiskan malam tahun baru.
"Jadi kita cek KTP dan identitasnya. Petugas di sekitar TPR ini juga sudah paham mana warga mana wisatawan. Jika bukan warga kami minta putar balik," ujar dia.
Penjagaan sendiri rencana akan berlaku sejak pukul 18.00 wib. Yulius menambahkan pihaknya menerjunkan sekitar 50 personel yang akan berada di dua titik penjagaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan