SuaraJogja.id - Kabar baik bagi warga DIY. Pemerintah pusat akan mengirim vaksin COVID-19 ke DIY pada Selasa (5/1/2021) besok.
Dari 1,2 juta vaksin yang diminta Pemda, DIY justru menerima sebanyak 2.605.179 vaksin yang dibagikan dalam empat tahap. Pada tahap pertama, rencananya akan dibagikan sekitar 26.800 vaksin
"Tahap pertama ada maksimal 26.800 vaksin, tapi baru terdata untuk sementara ini 25.340 vaksin," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/1/2021).
Menurut Sultan, vaksin yang didapat DIY pada tahap pertama rencananya akan dibagikan pada 14 Januari 2021 mendatang. Vaksin tersebut diperuntukkan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok rentan tertular COVID-19.
Baca Juga: Target 40 Persen, Sleman Upayakan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Sedangkan tahap kedua, DIY akan menerima 555.290 vaksin. Pemda akan membagikan vaksin tersebut pada masyarakat di sektor layanan publik dan lansia.
Untuk tahap ketiga, DIY menerima 995.353 vaksin. Pemda akan memberikannya kepada yang masyarakat rentan lainnya. Untuk tahap keempat, sebanyak 1.067.912 vaksin untuk pelaku ekonomi yang esensial dan masyarakat lainnya.
"Kita perkirakan untuk pengiriman vaksin tahap pertama besok tanggal 5 [Januari] ini," jelasnya.
Sultan menambahkan, Pemda memberikan pelatihan kepada nakes yang nantinya bertugas memberikan vaksin. Pelatihan rencanya baru akan diikuti 331 nakes.
Namun untuk pelaksanaan vaksinasi empat tahap, DIY membutuhkan 1.317 nakes. Karenanya, pemda memberikan pelatihan pada 7 Januari 2021 agar vaksinasi bisa dilaksanakan tepat pada 14 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Jalur Distribusi Vaksin Harus Penuhi Persyaratan Agar Tetap Efektif
"Simbolis imunisasi pelaksanana vaksin kita perkirakan tanggal 14 januari, lainnya persiapan," paparnya.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital