Sementara, Sekda DIY Baskara Aji mengungkapkan, vaksin yang diterima DIY akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (dinkes) DIY. Vaksin tersebut akan disimpan hingga dibagikan pada masyarakat pada 14 Januari 2021 nanti.
"Nanti vaksin datang masukkan kontainer dan disimpan di gudang farmasi dinkes," imbuhnya.
DIY Dapat Jatah Bansos Rp155.79 Miliar
Pemerintah pusat kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi COVID-19 pada 2021 ini. DIY pun mendapatkan jatah untuk tiga program bansos sebesar Rp155.792.075.000.
Baca Juga: Target 40 Persen, Sleman Upayakan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Program sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Bantuan diberikan langsung kepada penerima melalui sejumlah bank dan kantor pos.
Secara nasional, ada sekitar 38,8 juta penerima tiga bansos, yakni PKH diberikan pada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program sembako sebanyak 18,8 juta KPM serta BST untuk 10 juta KPM.
“Prinsip langsung ke tangan penerima, itu [arahan] yang dilakukan Bapak Presiden sebagai bagian dari penyaluran bantuan tahun 2021 kali ini. Bantuan ini terus diberikan untuk empat kali,” papar Sultan.
Menurut Sultan, penerima program PKH sebanyak 196.232 KPM. Sedangkan Program sembako ada 353.434 KPM, dan BST ada 120.787 KPM.
Semua jenis bantuan akan diberikan berdasarkan data nama penerima dan alamat penerima. Pemda sudah melaksanakan tahapan verifikasi penerima bansos.
Baca Juga: Jalur Distribusi Vaksin Harus Penuhi Persyaratan Agar Tetap Efektif
"Saya berharap tidak ada [bansos] yang dobel. Kami kan juga punya data yang sudah diverifikasi dari tahun kemarin, tapi mungkin untuk tahun ini data sudah diperbarui,” jelasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat