SuaraJogja.id - Vaksin COVID-19 untuk warga DIY baru saja tiba, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. Dikawal ketat oleh Satuan Brimob DIY, ada sebanyak 26.800 vaksin dari PT Bio Farma yang dikirimkan ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY.
Pengiriman vaksin ini merupakan tahap pertama dari total sekitar 2,6 juta vaksin COVID-19 yang akan diterima DIY dalam empat tahap. Vaksin ini disimpan selama sembilan hari kedepan untuk kemudian dibagikan ke masyarakat yang masuk prioritas pada 14 Januari 2021.
"Polda DIY melaksanakan pengamanan vaksin COVID-19 mulai hari ini," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Selasa Pagi.
Menurut Yuliyanto, vaksin dari Jakarta dikawal Korlantas Mabes Polri dan Brimob. Pengawalan disambut personil dari direktorat lalu lintas Polda DIY di perbatasan Klaten, Sleman untuk kemudian dibawa ke gudang farmasi Dinkes DIY.
Baca Juga: GeNose C19 Dapat Izin Edar, Polda DIY Deteksi Covid-19 dengan Embusan Napas
"Selama dalam perjalanan di wilayah hukum Polda DIY dari Klaten sampai gudang pengamanan berjalan lancar," ujarnya.
Yuliyanto menambahkan, pengamanan vaksin selama di gudang dilakukan satuan dari Brimob. Selain itu anggota dari Polres dan Polsek setempat melakukan patroli terus menerus.
"Untuk kekuatan [pengamanan] kami menurunkan personil yang cukup untuk mengamankan gudang vaksin ini," jelasnya.
Secara terpisah, Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, DIY termasuk dalam 14 provinsi yang masuk prioritas pelaksanaan vaksinasi. Tidak hanya disebabkab kasus positif COVID-19 yang tinggi di Indonesia, tapi juga karena provinsi-provinsi ini menjadi sentra ekonomi dan pariwisata.
"Jadi memang hampir semua daerah di Jawa tingkat konfirmasi positifnya cukup besar, sehingga menjadi daerah yang diprioritaskan agar segera dilaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, masyarakat kita minta tetap tidak boleh mengendorkan protokol kesehatan walaupun sudah ada vaksinansi," jelasnya.
Baca Juga: Dikirim ke Gudang Dinkes Besok, DIY Dapat Jatah 2,6 Juta Vaksin dari Pusat
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astutie mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan oleh vaksinator di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di DIY, seperti puskesmas dan rumah sakit. Total ada 121 puskesmas dan 85 rumah sakit serta fasyankes yang lain.
"Vaksinator di DIY saat ini ada sekitar 300 orang. Jumlah ini akan terus naik karena kami juga terus melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang lainnya. Target di DIY jumlah vaksinator bisa mencapai 1.200 orang, untuk melayani 2,6 juta penduduk DIY," jelasnya.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi mengungkapkan pemberian vaksin COVID-19 dilakukan dalam skala prioritas untuk tahap pertama. Namun untuk menghindari kekhawatiran masyarakat akan keamanan vaksin COVID-19 maka pejabat di DIY harus siap mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
"Kalau ada kekhawatiran masyarkat, maka forkominda tidak ada salahnya divaksin terlebih dulu. Yang terpenting masyarakat paham betul vaksin baik digunakan untuk melawan covid-19," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital