Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 06 Januari 2021 | 21:50 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui awak media seusai menghadiri acara Forsidas terkait penataan kawasan kumuh di Dermaga Cinta Bendung Lepen, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (13/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Hingga saat ini disampaikan Heroe, pihaknya masih menunggu kondisi sebaran Covid-19 untuk lebih terjaga lebih kondusif.

Dalam waktu menunggu ini, pembelajaran juga masih akan dilakukan dengan sistem daring atau jarak jauh.

"Sampai kapan ya sampai saat kondisi memungkinkan. Tetapi pemerintah Kota Yogyakarta sejak awal menjalankan proses pembelajaran dengan sistem campuran. Secara umum pembelajaran dilakukan secara daring di semua sekolah. Ada beberapa mata pelajaran yang dibuka bimbingan tatap muka terbatas, terutama untuk materi yang memang tidak mudah dijelaskan melalui daring," tandasnya.

Menurutnya keselamatan siswa menjadi prioritas dalam memutuskan untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: 2 Kali Wacana Gagal, DIY Masuk Daftar yang Harus Terapkan PSBB Jawa-Bali

Satgas Covid-19 nantinya juga akan dipersiapkan di sekolah-sekolah untuk menjaga dan mengawasi agar pelaksanaan pembelajaran selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Load More