SuaraJogja.id - Di saat sebagian pihak mempertentangkan mengenai konsep Khilafah, cendekiawan muslim, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Dalam sebuah ceramah yang diputar ulang saluran YouTube Ayo Berbagi Ilmu, Cak Nun mengatakan, konsep khilafah sejatinya murni buatan Allah, sehingga, dia meminta umat Islam jangan memusuhi konsep tersebut, apalagi sampai melabeli dirinya sebagai anti-khilafah.
Saat ini, kata Cak Nun, banyak masyarakat Indonesia yang membenci konsep khilafah tanpa memahami arti sebenarnya. Tak sedikit dari mereka yang memaknai khilafah berdasarkan pemikiran HTI. Padahal, bisa jadi, hal tersebut keliru, alias tidak benar.
“Saat ini banyak yang bertengkar karena agama. Sampai-sampai Indonesia ini anti-Khilafah. Seolah-olah mereka betul-betul anti-Allah,” ujar Cak Nun, seperti dilansir dari Hops.id, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Netizen soal Emak-emak Pendukung Rizieq: Bidadari Khilafah Mau Tuker Tambah
“Seharusnya yang tidak kamu setujui itu tafsirmu pada HTI terhadap khilafah. Tapi yang membikin manusia menjadi khalifah itu, Allah sendiri. Ya kalau kamu enggak mau jadi khalifah, apa lebih baik bunuh diri saja?” sambungnya.
Cak Nun juga bertanya-tanya, sejak kapan khilafah dimaknai sebagai sistem negara? Padahal saat konsep tersebut diturunkan, dunia belum mengenal negara, melainkan hanya kerajaan. Kesalahan umat Islam menafsirkan makna ‘khilafah’ itu, menurut Cak Nun, sangat berbahaya.
“Terus akhirnya Indonesia anti-khilafah sebagai bentuk negara. Kudunya bahasanya jangan begitu. (Kamu bisa bilang), kami tidak setuju pada tafsir HTI terhadap konsep khilafah, jangan khilafahnya yang kamu salahkan. Kalau khilafah yang disalahkan, nanti aku lapor ke Gusti Allah,” tegasnya.
Seperti yang telah disinggung di awal, Cak Nun meminta umat Islam jangan anti terhadap ‘produk’ buatan Allah. Sebab, perwujudan khilafah, kata dia, bermacam-macam. Jadi, sebenarnya khilafah yang mana yang tidak disukai?
“Yang bikin konsep khilafah itu Allah, kamu jangan anti-khilafah. Cuma perwujudan atau aplikasi khilafah itu bisa bermacam-macam. Kalau bagi saya sederhana, Indonesia dengan Pancasila dan UUD 45 serta pemerintahannya itu merupakan salah satu bentuk khilafah,” tuturnya.
Baca Juga: Ideologi Khilafah Jadi Alasan Pemerintah Tak Anggap FPI Ada
Cak Nun menambahkan, Allah sendiri menciptakan manusia pertama, Adam AS, sebagai khalifah di muka bumi. Sehingga, kata dia, Adam mengemban tugas dari Allah untuk menjalankan konsep khilafah.
“Kan khalifah itu subjeknya, khilafah itu pekerjaannya,” kata Cak Nun.
Berita Terkait
-
Cak Nun Minta Pemerintah Berhenti Narasikan Istilah Islam Radikal
-
Sastrawan Jogja Iman Budhi Santosa Wafat, Cak Nun Kenang Persahabatannya
-
Polisi vs FPI di Kematian Laskar Rizieq, Cak Nun Bongkar Sosok Kafir
-
Laskar Rizieq Dibunuh, Cak Nun: FPI Diperintahkan Allah untuk Perang
-
Sebut Polri-FPI Dapat Perintah Allah Agar Berperang, Cak Nun: Lampiaskanlah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional