SuaraJogja.id - Pemerintah Republik Indonesia sudah mulai mendistribusikan vaksin covid-19 ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin tersebut. Kegiatan tersebut juga akan disiarkan secara langsung untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat mengenai penggunaan vaksin untuk mencegah virus corona.
Selain Jokowi, tenaga kesehatan juga menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan untuk menerima vaksin tersebut. Pasalnya, tenaga kesehatan yang paling rentan terpapar virus yang menyerang kesehatan ini. Relawan kesehatan, Tirta Mandira Hudi juga mengakui jika dirinya akan menerima vaksin tersebut bersama dengan Dinas Kesehatan Sleman.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta, pria kelahiran Surakarta ini menyampaikan minggu depan jika vaksin sudah mendapatkan ijin EUA dari BPOM, ia akan menerima vaksin sinovac pertama di Sleman bersama dengan Dinas Kesehatan setempat. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, ia juga akan menyiarkan kegiatan itu secara langsung melalui media sosialnya.
"Minggu depan, jika vaksin sudah dikeluarkan izin EUA oleh @bpom_ri , maka saya akan mendapat vaksin sinovac pertama di sleman bareng @dinkessleman," tulis dr Tirta dalam keterangannya.
Tirta mengaku ia akan melakukan siaran langsung secara lengkap, mulai dari membuka kotak vaksin, proses penyuntikannya. Semua akan ia tunjukkan sama seperti ketika ia sedang membuka sepatu. Kabupaten Sleman menjadi tempatnya mendapatkan vaksin karena kawasan tersebut adalah kampung halaman terlamanya. Pria yang akrab disapa Cipeng ini juga mengaku tidak peduli jika ada masyarakat yang tidak percaya.
Sejak diunggah Kamis (7/1/2021), pernyataan dr Tirta yang akan menerima vaksin sinovac pertama di Sleman tersebut sudah disukai lebih dari 23 ribu kali. Ada ratusan warganet yang ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Berbagai pendapat dan pertanyaan ikut disampaikan oleh pengguna Instagram yang mungkin masih belum mengerti mengenai penggunaan vaksin tersebut.
"Dok mau nanya, vaksin sinovac kira-kira dapat menangkal virus covid baru gak dok?. Mohon dijawab dok. Soalnya kalau misalnya gak efektif bakalan jadi pembelian sia-sia dan pikiran saya bakal sampai 10 tahun begini terus," tulis akun @sarualwas.
"Kalau ada vaksin berarti udah selesai kan ceritanya Corona ini," komentar akun @aron.evans2020.
"Presidennya juga gitu mulai dari ambil vaksin dari box, unboxing dan live biar rakyat percaya," tanggapan akun @bayuadhytia.
Baca Juga: Tak Kasih Ampun Pemalsu Surat Swab PCR, dr Tirta: Semoga Oknum Lain Dibekuk
Sementara akun @Ikldz mengatakan, "Semoga lancar dok. Sehat selalu. Semoga vaksin bisa jadi salah satu langkah supaya penyebaran covid bisa ditekan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan