SuaraJogja.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan -- dua sepeda motor dan dua kendaraan roda empat -- terjadi di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Pedukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibat kecelakaan yang terjadi bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat tersebut, jalur Jogja-Wonosari sempat macet beberapa saat.
Tak hanya itu, Kepala Puskesmas Gedangsari I FX Budiman meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul Iptu Soni Yuniawan mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil bak terbuka L 300 nomor polisi AB-8195-TK, Daihatsu Ayla AB 1522 FH, sepeda motor Suzuki Smash AB 6693-FW, dan sepeda motor AB 5760 AM
"Kebetulan bersamaan dengan jumatan. Jalannya tidak begitu ramai," ujar Soni, Jumat.
Sebelum kejadian, mobil L 300 yang dikemudikan Budi Nur Widyanto (25), warga Pedukuhan Dawe 01/09, Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin, Gunungkidul, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Yogyakarta menuju Wonosari, Gunungkidul. Saat itu mobil bak terbuka dalam keadaan muatan kosong.
Sesampainya di lokasi kejadian, pada jalan yang agak menikung ke kanan, pengemudi tak bisa mengendalikan mobilnya. Mobil tersebut lantas oleng dan berjalan terlalu ke kanan, lalu masuk ke jalur berlawanan.
"Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Suzuki karena jarak terlalu dekat, sehingga terjadi tabrakan," paparnya.
Pengendara motor Suzuki, FX Budiman, warga Pedukuhan Ngemplek 3/9, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, terpental beberapa belas meter.
Baca Juga: Sekeluarga Naik Motor Meninggal Dunia Ditabrak Mobil
Pada saat yang bersamaan, datang mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan Ruswin Nurliansyah (28), warga Pedukuhan Banjar 04/01, Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus.
Tabrakan antara L 300 dengan Daihatsu Ayla tak bisa dihindarkan. Di waktu bersamaan, dari arah belakang mobil Ayla, muncul sepeda motor lainnya yang dikemudikan Bayu Panji (22), warga Gondang, Kalurahan Duwet 03/04, Kapanewon Wonosari.
"Karena jarak terlalu dekat, sehingga menabrak bodi belakang mobil Ayla," tambah Soni.
Setelah kejadian, pengendara sepeda motor Suzuki, FX Budiman, yang juga seorang kepala puskesmas, mengalami sejumlah luka: kaki kanan patah beberapa bagian , kepala memar, dan tidak sadar.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemudian meninggal dalam perjalanan menuju RS Nur Rohmah Gading, Playen.
Sementara itu, tiga pengemudi kendaraan lain masih dalam keadaan sehat.
Berita Terkait
-
Sekeluarga Naik Motor Meninggal Dunia Ditabrak Mobil
-
Tragis, Sekeluarga Tewas Akibat Jalan Berlubang di Jember
-
Bikin Penumpangnya Tewas, Sopir Chacha Sherly Dijebloskan ke Tahanan
-
Jadi Tersangka, Sopir Chacha Sherly Ditahan di Polres Semarang
-
Terkuak! Ini Alasan Polisi Tetapkan Sopir Chacha Sherly Sebagai Tersangka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November