SuaraJogja.id - Kasus baru COVID-19 di DIY terus bertambah, bahkan saat ini sudah tembus di angka 15.214 kasus.
Penambahan kasus yang signifikan terus terjadi. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tercatat ada tambahan 285 kasus baru.
Bantul kembali mencatatkan kasus baru paling banyak, yang mencapai 145 kasus, sedangkan Sleman 59 kasus, Kota Yogyakarta 43 kasus, Kulon Progo 29 kasus, dan Gunungkidul 9 kasus.
"Riwayat kasus paling tinggi dari hasil tracing kasus positif sebelumnya yang mencapai 152 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih, Senin (11/1/2021) Sore.
Baca Juga: Pekan Kedua Tahun 2021, Kasus COVID-19 Dunia Tembus 90 Juta
Selain kasus baru, kasus meninggal di DIY juga kembali bertambah signifikan. Kali ini tercatat ada tambahan sembilan pasien yang meninggal dunia. Lima di antaranya dari Sleman, dan empat lainnya dari Kota Yogyakarta.
"Dengan tambahan sembilan kasus meninggal, saat ini kasus meninggal di DIY sudah mencapai 333 kasus," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) DIY Pembajun Setyaningastuti mengungkapkan, saat ini ketersediaan bed atau tempat tidur, baik kritikal maupun nonkritikal, di 27 rumah sakit rujukan makin berkurang.
Dari catatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, ketersediaan tempat tidur kritikal hanya 21 dari total 76 tempat tidur, sedangkan tempat tidur nonkritikal hanya tersisa 58 dari total 652 tempat tidur.
Selain tempat tidur, jumlah tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di DIY pun makin terbatas.
Baca Juga: Update Covid-19 di Singkawang: Kasus Positif Bertambah 15 Orang
Kebutuhan tambahan 200 nakes untuk diperbantukan di rumah sakit rujukan pun hanya mampu dicukupi 26 nakes.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta