SuaraJogja.id - Berdiam diri di rumah kerap disebut sebagai salah satu cara terbaik untuk menghindari dan mencegah penularan virus corona Covid-19. Walau demikian, terlalu lama di rumah saja juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Dr Gill Jenkins, GP, mengatakan keluar rumah menghirup udara bebas atau berjemur dan olahraga sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
"Tubuh kita biasanya disetel ke ritme diurnal terang dan gelap dengan paparan sinar matahari setiap hari. Namun banyak dari kita belum mendapatkan manfaat ini selama pandemi," jelas Dr Gill Jenkins, mengutip Express.
Salah satu akibatnya, seseorang akan mengalami penurunan produksi vitamin D di kulit. Padahal vitamin D penting untuk fungsi kekebalan dan kadarnya turun kalau tubuh seseorang tak pernah terpapar matahari.
Baca Juga: Ahli Ingatkan Kesehatan Mental Bisa Jadi Bom Waktu akibat Pandemi Covid-19
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, termasuk virus corona Covid-19.
Oleh karenanya, minum suplemen vitamin D 10 mikrogram setiap hari mungkin baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan fungsi kekebalan dan penurunan rsiko terkena pilek dan flu. Kendati belum diketahui keterkaitannya, hal ini mungkin dipengaruhi oleh pengurangan stres dan penurunan kadar kortisol setelah olahraga.
Seperti yang telah diketahui, stres yang meningkat juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur yang penting pula untuk fungsi kekebalan. Jadi, fungsi kekebalan yang menurun hanya karena tinggal di dalam rumah selama pandemi adalah mitos.
Penurunan fungsi kekebalan tubuh lebih mungkin terjadi akibat kebiasaan tak sehat selama masa penguncian. Misalnya, pola makan buruk, asupan nutrisi rendah vitamin C, dan kurangnya paparan sinar matahari yang membuat kadar vitamin D rendah.
Baca Juga: Studi Temukan Virus Corona Menular Lewat Udara, Begini Cara Mencegahnya!
"Anda perlu memerhatikan keseimbangan antara tinggal di dalam rumah dan olahraga. Pertahankan kebiasaan makan dan minum yang sehat," terang Dr Jenkins.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tips Aktif di Luar Ruangan Tanpa Takut Terik
-
15 Gaya Hidup Murahan yang Sekarang Jadi Simbol Kekayaan, Kamu Sudah Coba?
-
Jam Tangan & Karier: Bagaimana Gaya Minimalis Bisa Mendongkrak Citra Profesional Anda
-
Gaya Hidup Sehat Sejak Dini, Dimulai dari Pola Makan Bergizi Seimbang
-
Berawal dari Tren Media Sosial, Lari Kini Jadi Ikon Gaya Hidup Urban
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai
-
Detik-Detik Penyelamatan di Bandara Adisutjipto: Simulasi Kecelakaan Pesawat Jadi Ujian Nyata
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun