SuaraJogja.id - Kerap disingkirkan, para pelacur seolah kerap mendapat pandangan sinis dari mayoritas masyarakat. Kendati begitu, mereka justru didoakan oleh budayawan sekaligus tokoh intelektual muslim, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.
Ajakan doa bagi para pelacur terhadap masyarakat ini disampaikan ketika Cak Nun mengenang pengalamannya berkunjung ke sebuah lokalisasi di Surabaya untuk pentas. Ia berharap, masyarakat bersedia berdoa bagi kebaikan para pelacur.
Bukan tanpa sebab, menurut Cak Nun, tidak ada satu wanita pun di dunia yang bercita-cita sebagai seorang pelacur.
Hal itu diungkapkan oleh Cak Nun dalam tayangan video berjudul "Doa Seorang Pelacur" yang diunggah lewat kanal YouTube CakNun.com pada Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: Viral Cerita Pramugara Pesawat Terbang Tanpa Penumpang Umum
"Teman-teman sekalian, saya sering datang ke tempat seperti itu dengan segala fitnahnya. Saya pernah sama Kyai Kanjeng pentas di tempat pelacuran terbesar se-Asia Tenggara yang namanya Dolly, dan semua datang. Para pelacur itu, untuk pertama kalinya mereka libur semalam," ungkap Cak Nun, seperti dikutip Hops.id -- jaringan Suara.com.
"Saya mengatakan kepada mereka, saya datang ke sini bukan untuk mendukung pekerjaan Anda. Saya datang ke sini untuk berunding, berapa tahun lagi Anda butuh persiapan untuk keluar dari sini," sambung dia.
Dalam tayangannya, Cak Nun juga mengaku sudah pernah mengajak Wali Kota Surabaya, Lembaga Swadaya Masyarakat, para kiai, dan pemuka agama untuk bersama-sama memberi pembekalan bagi para pelacur.
Menurutnya, hal itu sangat berguna untuk menjalani kehidupan baru para pelacur di kemudian hari. Sebab, kata Cak Nun, pelacur bukan pekerjaan yang bisa 'naik pangkat'.
Cak Nun dengan tegas mengatakan, para pelacur tidak memiliki jaminan untuk masa depan, sehingga mereka harus mempersiapkan itu.
Baca Juga: Megah Banget! Viral Penampakan Minimarket Mirip Istana, Netizen Penasaran
"[Pelacur-pelacur itu] harus ada perhitungan pasti bahwa tahun ke sekian, Anda sudah mencapai stagnansi, dan pada saat itu Anda sudah punya keterampilan kerja, Anda sudah punya himpunan modal, ada kadarnya untuk bisa memulai hidup yang baru," terang Cak Nun.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mengenal PP Tunas, Aturan Baru yang Wajibkan Platform Digital Amankan Anak dari Konten Berbahaya
-
Ngaku Tak Emosional saat Pilih Resign dari Jabatan Jubir Prabowo, Hasan Nasbi: Ini Jalan Terbaik
-
Potret Kesenjangan Sosial, Santainya Nikita Willy Taruh Tas Puluhan Juta di Lantai gegara Anak Rewel
-
7 Rekomendasi Parfum Alfamart untuk Anak Sekolah, Ramah Kantong Pelajar
-
CEK FAKTA: Prabowo Batalkan MBG, Ganti Program Pendidikan Gratis
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF