SuaraJogja.id - Beredar tangkapan layar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa IGD RS PKU Muhammadiyah Bantul penuh. Akun bernama Alim yang mengunggah postingan tersebut juga menuliskan, pelayanan di RS setempat ditutup sementara.
Menanggapi unggahan tersebut, Manajer Humas dan Pemasaran PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono membenarkan bahwa kapasitas IGD di rumah sakit tersebut penuh.
"Iya benar, dari kemarin [Senin] pasien yang masuk tidak mendapat tempat tidur. Mengantisipasi penumpukan, maka kami tutup terlebih dahulu," terang Wahyu, dihubungi wartawan, Selasa (12/1/2021).
Ia menjelaskan bahwa penuhnya bed IGD tersebut lantaran banyak pasien yang masuk diduga karena terpapar Covid-19.
Baca Juga: IGD RS Panti Rapih Berhenti Sementara, Rabu Beroperasi Kembali
"Jadi banyak pasien yang diduga Covid-19 dirujuk ke sini, dan akhirnya ruang isolasi juga ikut penuh. Untuk kamar pasien yang bukan terpapar Covid-19 juga penuh karena harus dibagi," jelas dia.
Wahyu menerangkan bahwa kapasitas total bed yang ada di RS PKU Muhammadiyah sebanyak 144. Namun, masih ada penambahan ekstra 7 bed. Bed khusus Covid-19 di RS setempat, kata Wahyu, diambil dari 30 persen dari total bed.
"Kapasitas totalnya ada 144, ada tambahan ekstra 7 bed, jika IGD yang kami sediakan ada 8, dibagi untuk yang darurat ada 4 dan bukan darurat 4 bed. Saat ini penuh semuanya," terang dia.
Kendati demikian, penutupan sementara itu diperkirakan tak berlangsung lama. Wahyu menjelaskan bahwa layanan akan dibuka kembali setelah pukul 14.00 WIB.
"Kami belum memprediksi berapa bed yang kosong. Namun ada beberapa pasien yang akan pulang [check out] pada pukul 14.00 WIB," ungkapnya.
Baca Juga: Pasien Tidak Jujur, 19 Tenaga Kesehatan di RSDP Serang Tertular Covid-19
Ia menjelaskan, pembukaan layanan akan dimulai pukul 14.00 WIB. Nantinya layanan akan dibuka bertahap, sembari menunggu pasien-pasien lama menyelesaikan administrasi dan keluar dari kamar di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Berita Terkait
-
IGD RS Panti Rapih Berhenti Sementara, Rabu Beroperasi Kembali
-
Pasien Tidak Jujur, 19 Tenaga Kesehatan di RSDP Serang Tertular Covid-19
-
IGD RSUD Bantul Ditutup, Ternyata 3 Nakes Positif Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur
-
Empat Nakes Positif Corona, IGD RSUD Embung Fatimah Batam Ditutup
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit