SuaraJogja.id - Muhammad Guntur Romli beberapa waktu lalu mendapat sorotan usai mengunggah foto Habib Rizieq dengan seorang yang diduga tersangka kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. Belakangan unggahan itu disemprot oleh DJ seksi Dinar Candy.
Foto Habib Rizieq dengan seseorang yang diduga tersangka kasus narkoba tersebut diunggah Guntur Romli di akun Twitternya, Rabu (13/1/2021).
Lewat akun Twitternya tersebut, aktivis NU dan Politisi Partai Solidaritas Indonesia itu mengomentari sebuah berita yang bertajuk ‘Beredar Foto Tersangka Narkoba dan Senpi Ilegal Bersama HRS’.
Sambil menyebarkan potret tersebut, Gun Romli mengimbau agar aparat tidak ragu-ragu menghukum dan mengusir para Warga Negara Asing yang mencoba merusak Indonesia, dan Pulau Bali.
“Jangan ragu-ragu, WNA kyak gini hukum & usir, merusak Bali, merusak Indonesia. Beredar Foto Tersangka Narkoba dan Senpi Ilegal Bersama Rizieq,” kicau @GunRomli, seperti dilansir dari Hops.id.
Usut punya usut, ternyata foto yang disebar Gun Romli sebagai tersangka narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal tersebut adalah hoaks alias berita palsu.
Dalam unggahannya di Instagram pribadinya @Dinar_candy, membagikan sebuah tangkapan layar yang merupakan kicauan dari Gun Romli tersebut.
Pada bagian captionnya, dia mengatakan bahwa foto yang disebutnya sebagai tersangka itu adalah salah orang.
Sebab, kata Dinar Candy, pria tersebut adalah rekannya dan bukan WNA Prancis yang terlibat kasus narkoba dan senpi ilegal.
Baca Juga: FPI Dibubarkan dan Terlarang, Gun Romli: Impian Gus Dur Sejak Lama
“Maaf ini buat bapak Muhamad Guntur Romli terhormat dan @jakartaviral itu foto kayaknya salah orang deh, soalnya itu foto teman saya @brotherhoods bukan yang diduga tersangka narkoba asal Prancis Rayan Jawad Henri Bitar,” ujarnya.
Wanita yang berprofesi sebagai DJ ini menjelaskan bahwa sebenarnya foto itu diambil pada tahun 2014 atau 2015 silam di mana rekannya itu sedang umroh dan bertemu dengan HRS.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa temannya bukanlah kelompok radikal seperti teroris, melainkan seorang wirausah di Ibu Kota.
“Jadi ini foto di ambil di tahun 2014/2015 pas mau umroh dan berfoto dengan HRS, cuman berfoto aja bukan berarti dia anggota ormas fpi, dan @brotherhoods bukn orang prancis jadi jauh banget! Coba mohon di cek lagi, teman saya bukan teroris dia pengusaha di Jakarta!,” tandasnya.
Menanggapi kesalahan tersebut, Gun Romli langsung membuat kicauan sanggahan dan meminta agar media yang membuat informasi tersebut mengklarifikasinya.
Tag
Berita Terkait
-
Besok, Polri Limpahkan Berkas Perkara Habib Rizieq ke Kejaksaan
-
Praperadilan Ditolak, Habib Rizieq Bakal Ajukan Gugatan Uji Materi ke MK
-
Dinar Candy Jadikan Raffi Ahmad Cowok Khayalan
-
Rizieq Shihab Disemprot Politisi PKB: Ngaku Ulama tapi Rusak Citra Islam!
-
Bukannya Bela Islam, Habib Rizieq Disebut Rusak Nama Islam dan Habaib
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk